Candi Plaosan di bangun abad 9 miliki 116 stupa


CANDI PLAOSAN TAMPAK MEGAH

Wisata Candi, majalahburungpas.com, Disekitar Taman Wisata Candi Prambanan terdapat banyak peninggalan situs Candi yang lepas dari perhatian pemirsa. Salah satu situs candi yang cocok digunakan sebagai wisata alternatif yaitu Candi Plaosan yang terletak disebelah timur Taman Wisata Candi Prambanan. Tapatnya di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.

Candi Plaosan merupakan candi Buddha dengan atap candi berbentuk stupa dan beberapa arca Buddha. Kompleks ini dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dan Sri Kahulunan pada zaman Kerajaan Medang, atau juga dikenal dengan nama Kerajaan Mataram Kuno.

Kompleks Candi Plaosan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu Candi Plaosan Lor (Utara) dan Candi Plaosan Kidul (Selatan). Kedua candi itu memiliki teras berbentuk segi empat yang dikelilingi oleh dinding, tempat semedi berbentuk gardu di bagian barat serta stupa di sisi lainnya.

Karena kesamaan itu, maka kenampakan Candi Plaosan Lor dan Kidul hampir serupa jika dilihat dari jauh sehingga sampai sekarang Candi Plaosan juga sering disebut candi kembar. Seluruh kompleks Candi Plaosan memiliki 116 stupa perwara dan 50 candi perwara.

Candi Plaosan sebenarnya merupakan kompleks candi yang luas. Hal itu dapat kita dilihat dari adanya pagar keliling sepanjang 460 m dari utara ke selatan serta 290 m dari barat ke timur, juga interior pagar yang terdiri atas parit sepanjang 440 m dari utara ke selatan dan 270 m dari barat ke timur. Parit yang menyusun bagian interior pagar itu bisa dilihat dengan berjalan ke arah timur melewati sisi tengah bangunan bersejarah ini.

Beberapa bagian candi masih mengalami renovasi, mengunjungi candi Plaosan di waktu sore hari atau hari libur merupakan hal yang menarik, apalagi cuaca bersahabat, kita dapat melihat ragam ukiran batu yang unik.

Kita juga dapat melihat keindahan panorama bangunan tempo dulu yang menawan di komplek Candi tersebut.

Udara yang segar ketika di hirup pada areal itu pun masih terasa segar, karena memang lokasi masih jauh dari hiruk pikuk pusat  kota.

Kedepan renovasi dan pembangunan fasilitas wisata di sekitar candi, kabarnya akan  terselesaikan, sehingga candi Plaosan bisa menjadi bagian salah satu wisata atternatif bagi wisatawan yang akan menyelusuri kota 1000 candi. ( Febru Kresnanto )

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi