Latber Harpas Bantul ajang silaturohmi, Cuaca mendung tak masalah

PARA JUARA YANG MONCER DI DI HARPAS 16 DES/2012

Bantul-Majalah burung pas.com. Lomba harpas korda bantul yang di gelar Minggu 16 desember 2012 terpantau berjalan lancar walau cuaca cukup mendung memayungi daerah gabusan, namun demikian tidak menghalangi jalanya lomba perkutut lokal Jogja tersebut.

Menurut salah satu peserta yang hadir dan merupakan kung mania Jakarta yakni bapak Nugroho, mengatakan antusias peserta lomba yang hadir dari luar kota Jogjakarta perlu di sambut positif, sayangnya “kata Nugroho, saat menyampaikan pendapatnya, antusias peserta perlu di tindak lanjuti oleh para pengurus yang tingkatannya lebih tinggi, agar lomba dan hobi perkutut makin gayeng, hal ini karena jogjakarta merupakan daerah yang memiliki penggemar yang telah mengakar, sehingga itu benar-benar harus di kemas dengan baik.

Masih kata Nugroho,  banyaknya para pemula yang ada itu seharusnya benar-benar di bina dan jangan sampai mereka kapok untuk mengerek burung lomba di setiap ada event, salain itu yang tak kalah  penting adanya patner media, baik itu cetak atau online seperti Majalahburungpas.com ini, hendaknya di sambut positif dan di pergunakan sebagai jembatan menuju yang terbaik, "papar Nugroho.

Keberadaan media di era digital ini ya harus saling mendukung demi memajukan perkutut dan jangan malah sampai kita berpikir bahwa media tidak mempunyai peranan penting bagi pelomba dan peternak,  karena hanya orang bodo dan kuper yang tidak mau menggunakan madia “kata “Nugroho siang tadi 16/12/2012.

Hasil lomba yang di laksanakan pada hari minggu 16 desember 2012 untuk kelas dewasa langgeng kencana milik gunawan  dari magelang berhasil menjadi juara pertama, di susul musang king milik benny kurniawan dari sleman dan di urutan ke tiga prabu anom milik H. Prabukusumo.

Kelas piyik 1/2 gantangan dede arjuna garapan iswand dari kota gede berhasil menduduki peringkat pertama dan di urutan ke dua flamboyan milik supri dari pacitan dan diurutan ketiga menor milik buntoro dari muntilan, dari hasil lomba yang di laksanakan di lapangan gabusan bantul pihak panitia khususnya bapak Pitung menyampaikan mohon maaf apabila gelaran lomba korda bantul banyak kekurangannya kata korda P3SI bantul tersebut ‘Rud”

BERIKUT JURANYA

Sharing Berita

Berita Terkait

• Dewata bf Solo mulai ngorbit di kancah konkurs
• Masih ragu kelamin burung anda ? tandai dengan cicin kawin
• Hendry/wat bf beternak kenari juga perkutut
• Manfaat enceng gondok di farm perkutut
• Kecewa dengan sebutan Dewa Bejo

Tidak Ada Komentar