Kawasan Malioboro dan Pendestrian Toilet Underground di Resmikan
GUBERNUR MENINJAU TOILET BAWAH TANAH DI JALAN SENOPATI JOGJAKARTA
- Ngayogyokarto-media majalahburungpas.com, warta info umum Malioboro sebagai tujuan wisata terus berbenah diri dan menambah fasilitas umum. Setelah terlebih dulu sisi timur dibenahi dengan menambah kenyamanan pengunjung.
”Pembangunan kawasan Malioboro dari Pasar Beringharjo sampai toilet , bagi saya cukuplah, hanya mungkin hanya satu saja, airnya kurang keras (deras),bukan yang di wastafel, tapi di toilet kurang penuh.
Perlu dikomunikasikan, harapan saya, tahun ini, bekas bioskop Indra, seperti bekas rumah makan Cirebon, itu perlu disesuaikan alasanya supaya bangunan Indra kelihatan dari Malioboro.Yang selama ini terkesan sempit.
”Demikian sambutan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, seusai peninjauan peresmian toilet bawah tanah (underground) dan pendestrian kawasan Malioboro di Gedung Museum Son Budoyo ( bekas Gedung KONI), Yogyakarta.(9/1/2018).
Menurutnya dengan dibangunnya fasilitas penunjang industri wisata dirasa tepat karena di kawasan tersebut, berada di area parkir, dan wisata edukasi Taman Pintar.
Sedangkan, Plt. Kepala Dinas PUP ESDM DIY, HM Mansyur ST,M.Si dalam laporannya menyatakan pembangunan proyek kawasan Maliboro tahap II yang dikerjakan Maret 2017 s/d 10 November 2017 yang menelan biaya Rp. 17,3 Miliyar tepat waktu.
Sedangkan pembangunan proyek toilet bawah tanah yang menelan biaya Rp 5,8 Milyar tersebut dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tegah menikmati wisata di kawasan Malioboro,Titik Nol Kilometer dan Taman Pintar.
Sementara itu Walikota Yogyakarta, Drs Haryadi Suyuti mengaku kesiapan untuk menjaga dan menata ketertiban kawasan Malioboro. Disinggung dengan masih kurangnya debit air di toilet bawah tanah, Haryadi menyatakan kesiapannya dan menjamin kelancaran kebutuhan air di toilet bawah tanah.
Dalam peninjauan kunjungan, Gubernur DIY beserta pejabat di awali dari Pasar Beringharjo menuju Titik Nol Kilometer dengan berjalan kaki menyusuri kawasan pendistrian. Dyan/Isan