Intensitas Hujan DIY 2019 Tinggi Berakibat 'Sejumlah Titik Lokasi Longsong Telan Korban


TIM RECUE BANTU PENCARIAN KORBAN LONGSUNG DI BANTUL

Bantul – Media majalahburungpas.com, bulan Maret 2019 ini curah hujan di DIY cukup tinggi sehingga intensitas hujan ini yang mengguyur wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Bencana banjir dan tanah longsor ini terjadi di 21 titik pada sembilan kecamatan di wilayah Bantul. Arus Banjir yang menggenangi jalan-jalan dan pemukiman warga merupakan air luapan sungai.

Akibatnya, sekitar 5000-an warga Kabupaten Bantul dievakuasi dari tempat tinggal mereka menuju posko-posko pengungsian. Tercatat 3 korban meninggal akibat banjir bandang tersebut, “dua diantaranya adalah ibu-ibu dan satu lagi masih anak-anak” ujar Haedar komandan DER – ACT DIY.

Bagus Suryanto menegaskan, “Hingga tengah malam tadi tim Rescue DIY sudah diterjunkan di beberapa titik di Bantul untuk menyusuri lokasi banjir dan membantu evakuasi warga, dan pagi tadi, tim Rescue gelombang kedua juga dikirim ke tujuh titik di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri - Bantul untuk membantu evakuasi longsor” ujarnya.

Sementara itu Tedjo, salah satu personil Rescue yang bertugas di wilayah Bantul menjelaskan kondisi di Desa Wukirsari satu rumah terkena longsor dan fasilitas umum juga ada yang rusak seperti jembatan yang jebol, untuk korban meninggal ada tiga orang, kalau banjir sendiri berangsur-angsur sudah mulai surut” paparnya.

Mengingat curah hujan yang tinggi di beberapa hari terakhir menurut Tedjo, masyarakat Yogyakarta diminta untuk siap siaga, utamanya adalah bahaya banjir dan longsor. Dinact/sug

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi