Makna Dan Tri Hari Sucii 'Paskah 2017
DOK FOTO MAJALAHBURUNGPAS.COm, 2017 HERIANTO KURNIAWAN SH.MBA
Media online majalahburungpas.com, warta sosial keagamaan, kali ini warta berkaitan dengan hari paskah 2017, dan media ini menyempatkan bincang-bincangan dengan Koh Bing Owner Toko Mas Kranggan Jogja dalam rangka hari Paskah.
Nama beken lainnya Kohbing ‘Herianto Kurniawan MBA, mengatakan, Di dalam Liturgi Gereja Katolik dikenal Tri Hari Suci yakni ‘Kamis Putih, Jum’at Agung, Sabtu Suci atau sering juga disebut tiga hari suci Paskah yang diawali Misa petang pada hari kamis Putih Memuncak pada perayaan malam Paskah dan berakhir pada sore hari pada malam Paskah.
Selama tiga hari suci dalam merayakan misteri terbesar karya penebus sengsara, wafat dan kebangkitan yesus, Tri Hari Suci ini sendiri sebenarnya Paskah merupakan perkembangan siklus Paskah pada abad 4 pada jaman Agustinus sekitar tahun 354 – 430, jadi sudah lama sekali dan masih diperingati sampai sekarang.
Bila acara ini dianggap cara untuk mengkristenisasi pada lingkungan kelompok masyarakat desa tertentu maka ini tidak benar dan juga tidak dibenarkan oleh Pemerintah Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dibolehkan memeluk dan merayakan sesuai agamanya masing – masing dengan dasar saling menghormati.
Menurut sejarah perayaan Paskah oleh orang Yahudi diperingati sebagai terlepasnya mereka dari perbudakan orang Mesir karena saat itu terjadi pembunuhan besar – besaran terhaadap anak sulung. Bila melihat percikan anak domba Allah dipintu –pintu rumah maka pembunuhan terhadap anak sulung mereka dilewatkan.
Musa yang saat itu dianggap ketua kelompok mereka memerintahkan untuk menyembelih anak domba Paskah selanjutnya Ini disebut Paskah bagi Tuhan ( Keluaran 12.11) maka di bulan saat itu lantas dirayakan oleh semua orang di daerah Mesir.
Sejarah tentang Nabi Musa juga tercatat dalam Al Qur’an. Perlu diketahui sejarah yang teertulis dalam Injil dan Al Qur’an sering sama, yang beda hanya pada penafsirannya saja yang menjadikan seakan – akan terjadi perbedaan yang prinsip. Pada saat Paskah diperintahkan untuk makan roti yang tidak beragi ( Yehezkel 45.21 ).
Itulah makna Paskah sebenarnya dan dirayakan oleh bangsa Mesir berabad – abad. Saat itu Yesus berucap seperti dalam Sakramen Ekaristi yang sering dibacakan Romo sebagai berikut ”Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu.
Perbuatan ini menjadi peringatan mengenang Aku. Demikian pula cawan sesudah makan, Ia berkata ‘Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku yang ditumpahkan bagi kami. Peristiwa ini di kenal dalam memperingati peristiwa perjamuan dengan Yesus yang dipercaya sebagai Anak Allah yang sering juga disebut sebagai Tri Tunggal. ‘tim red/kohbing
TRI TUNGGAL DALAM IMAN KRISTIANI : YESUS SEBAGAI TUHAN, PUTRA DAN ROH KUDUS
Sharing Berita
Berita Terkait
- Mika Bird Farm 'Di Gelontor Materi Induk TP 666 'Surabaya Bakal Meramaikan Hobi Perkutut DIY dan Jateng
- Watu Gilang Watu Yang di Hiasi Seni Pahat Menyerupai Binatang Gajah Dan Ikan 'Di Mana itu Brow ?
- Gerakan Ekonomi Tak Semata Bisnis Maka Apotik 3P Hadir Melayani Umat
- Pengguna dan Pengedar Narkoba di Bekuk 'Barang Bukti di Bakar
- Sri Sultan ‘Keris Sebagai Dasar Manunggaling Kawula Gusti