Hisab Jogja baru 0,5 Derajad “Beda Awal Puasa lebaran 1 Syawal Sama
ALAT TEROPONG BULAN DI PARANGTRITIS SYEH BELA BELU
Media online majalahburungpas.com,Gunung atau bukit Syeh Bela Belu di utara Pantai Parangtritis Bantul setiap menjelang Ramadan menjadi tempat untuk merukyat dan meneropong bulan di senja hari.
Jumat 27 juni 2014 seperti di jelaskan Kemenag DIY, bahwa ini bulan sudah dapat di ketahui tapi tidak berhasil di rukyat,karena ketinggian dari Jogja baru 0,5 derajat,dengan terkait awal puasa yang di ungkapkan Mutoha Arkanudin, kemungkinan akan berbeda,
Badan Hisab Kemenag DIY menjelaskan kepada sejumlah wartawan dan masyarakat yang mengikut acara di bukit bela belu tersebut, menerangkan bahwa, Hasil ini di lihat dari sisi sains, tentu posisi bulan memang seharusnya di atas limit duwjohn yaitu dengan ketinggian 7 derajad, hal ini agar dapat untuk dirukyat.
Dengan demikian jelas tidak ada kesamaan kapan awal 1 ramadan, Denggan hasil ini kita akan melaporkan ke kemenag RI pusat di Jakarta dan kami menunggu hasil sidang Isbat kapan mulai puasa Ramadan tahun 1435 H.
Kabag tata usaha kemenag DIY Zainal Abidin, mengatakan setiap mahzab ada keyakinan selain cara masing-maasing ketika menentukan awal Ramadan seperti sekarang ini,
Lebih lanjut terkait pengamatan yang di bantu dengan alat teleskop tetap masih seperti itu, maka dari itu kami menghimbau kepada umat islam yang akan menunaikan ibadah puasa bila ada perbedaan hari jangan di besar besarkan “jelasnya.
Di akhir pemarapannya, walau ada perbedaan, kami untuk hari raya tahun ini 2014 akan jatuh pada tanggal 28 Juli 2014, sekali lagi kita harus menghormati “Papar Toha.
Usai press rilis terkait hasil rukyat,di lokasi melanjutkan sholat mahrib secara berjamaah “ tim red