Warga Kemuning Gunungkidul di gegerkan pedet berkuping satu
BP, RADIO MENUNJUKAN PEDETNYA YANG BERKUPING 1
Gunungkidul-majalahburungpas.com, lazimnya sapi melahirkan anak sapi dengan sempurna, berbeda dengan sapi yang satu ini saat melahirkan anaknya justru membuat geger warga kemuning Patuk Gunungkidul, pasalnya pedet yang baru saja lahir pada tanggal 4 Juli 2012 hanya berkuping satu.
Menurut bapak Radiyo 62 tahun selaku pemilik saat sapi akan melahirkan, saya tidak mendapat firasat apa apa, akan tetapi memang sekitar tiga hari sebelum pedet lahir, terlihat perut induk terlihat berbeda dan bergoyang goyang, bahkan dengan melihat hal itu lantas saya bergegas untuk cepat cepat mencarikan rumput agar induk makan sebanyak banyaknya, “ungkap Radiyo sambil menunjukan pedetnya kepada wartawan majalahburung 5 Juli 2012 yang lalu.
Lebih lanjut petani ini juga memaparkan, lahirnya anak sapi tersebut dalam keadaan sehat, sedang induk sebelumnya pernah bunting 4 kali, dengan lahirnya pedet yang ke lima ini, saya merasa bersyukur meskipun induk sudah berumur 8 tahun akan tetapi masih produktif.
Dari catatan ketika masuk kandang babon sapi ini awalnya di beli seharga 6,6 Juta pada tahun 2006, dan pedet yang baru saja lahir ini di hasilkan dari kawin Suntik Inseminasi Buatan (IB) Oleh bapak Narto asal Ngalang Nglegi, dengan biaya IB Rp. 35.000. Pantauan anak sapi yang berjenis kelamin betina tersebut ketika media ini mendekati lebih dekat,ternyata panjang kuping hanya sekitar 2 cm saja.
Lahirnya anak sapi sekitar jam 9.00 wib dan memiliki warna bulu kemerahan tersebut semula setelah lahir saya kira kupingnya di makan atau di gigit induknya, akan tetapi tatkala saya periksa di kupingnya tidak ada bekas gigitan atau juga tidak berdarah, oleh sebab itu saya menyimpulkan kuping yang hanya satu tersebut jelas sejak dari dari sononya.
Lahirnya pedet ini tanpa bantuan dokter hewan serta langsung bisa nyusu Ibunya, selain matanya juga terlihat mencorong dengan gerak langkah yang cekatan.
Di akhir perbincangan dengan wartawan majalahburungpas.com, Radiyo memperjelas meskipun anak sapinya di prediksi ketika dewasa dan akan di jual akan berpengaruh di segi karena tidak sempurna, namun saya tidak kecewa, bahkan tetap bersyukur, karena awalnya kan hanya dengan bibit 35 Ribu. Tuturnya sambil menyudahi wawancara dengan media.
Informasi lahirnya anak sapi berkuping 1 tersebut lantas tak di sia siakan oleh warga yang lain, bahkan para wisatawan yang berkunjung di kawasan desa wisata telaga kemuning juga banyak yang menyempatkan memotret sapi berkuping satu tersebut. “Pur/fid