Rapat rekapitulasi kpu Jogja 2017 masa fpdi unjuk rasa


DEMO REKAPITULASI PILKADA 2017 JOGJA MASSA FPDI BERAKSI

Media warta digital  update bukan hanya burung kali ini  majalahburungpas.com menyorot pasca pilkada Jogja 2017 dimana suhu politik masih anget pasalnya dari hasil penghitungan suara menimbulkan kontra bagi peraih suara yang kemungkinan tidak mampu mengantar calonnya memimpin Kota Jogja untuk 5 tahun kedepan.

Sementara itu terjadi unjuk rasa mewarnai rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat  KPU   Kota Yogyakarta yang berlangsung di kantor  KPU  Yogyakarta, Jalan Magelang, Yogyakarta (22/2).

Aksi yang mengatas namakan Forum  Pengawal Demokrasi Indonesia (FPDI) dan pendukung paslon Imam Priyono yang didukung oleh partai PDIP dan Nasdem, meminta KPU  Kota Yogyakarta agar bersikap transparan,netral serta bersikap subyektif mungkin dalam penghitungan suara.

Sementara dalam orasinya,  Ketua  DPC PDIP Sleman,  menyatakan  agar  KPU Yogyakarta  agar  mendengarkan aspirasi rakyat, yang sudah dibangun selama ini,  Kuswanto juga berharap agar membuka kembali kotak suara yang dianggap tidak sah berjumlah  14 ribu lebih.

  1. Kami  memperjuangkan hak-hak dan keadilan masyarakat  yang suaranya diaggap tidak sah. Kalau tidak mau membuka,ini merupakan dosa besar, dan menciderai demokrasi yang sudah terbina selama ini,dan merupakan dosa besar kami menuntut agar    suara  yang dianggap tidak sah agar dibuka kembali,” tandasnya.

SEMENTARA ITU HASIL PEMILIHAN YANG LALU SESUAI TABEL SEBAGAI BERIKUT DI BAWAH INI

Dari hasil rekapitulasinya sementara sebelumnya pasangan Imam Priyono – Ahmad Fadli memperoleh suara 101.165 atau sebanyak 51,75 persen. Sedangkan pasangan Haryadi – Heroe mendapatkan 94.322 atau 48,25 persen.

Hampir lebih dari 1000 an massa pengunjuk rasa  berkumpul di  kantor  DPD PDI Perjuangan,dengan berjalan kaki pengunjuk rasa memenuhi separuh jalan menuju  kantor  KPU  Kota Yoyakarta,  jalan Magelang, massa meneriakan yel-yel.

 Sesampainya  di KPU  pengunjuk rasa hanya berada diluar pagar gedung KPU, karena ketatnya pengjagaan oleh aparat kepolisian pengunjuk  rasa hanya melakukan orasi dari atas mobil di  depan kantor KPU.

Sementara itu,saat berlangsung unjuk rasa, sedang di dalam kantor KPU  sedang berlangsung rapat pleno. njar/sant

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi