Geliat di Titik 0 Km di Malam hari


titik nol km Jogja saat malam hari

www.majalahburungpas.com, Melintas di titik 0 km Yogyakarta seakan berjalan-jalan di tengah bangunan kuno di kota tua. Sehingga perasaan kita seolah sedang dalam bingkai nuansa tempo dulu. Titik 0 km merupakan perempatan yang menjadi  muara antara Gedung Agung, museum benteng Vredeburg, Kraton, BI  dan Bank BNI.

Sehingga hiruk pikuk 0 km serasa menjadi kiblat ruang publik kebanggaan kota Yogyakarta. Bagi wisatawan baik wisatawan domestik maupun manca negara, berwisata di Yogyakarta tidak lengkap rasanya kalau belum nongkrong dan mengabadikan gambar di kawasan 0 km. Ruang publik inipun selalu mempunyai atmosfer yang cukup kuat untuk memikat mata pengunjungnya.

Untu menuju ke kawasan titik 0 km cukup mudah karena letaknya memang strategis. Setiap wisatawan yang berkunjung ke kraton dan hendak meneruskan perjalananya ke Malioboro pasti melewati. Yach, letaknya pas di ujung jalan Malioboro, searah jalur bus Trans Jogja.

Di sekitar titik 0 km selain berciri khas bangunan tua, saat ini di sekitarnya telah berjajar bangku tempat duduk, tanaman dengan trotoar yang luas dan dihiasi lampu-lampu kota yang selalu menghipnotis dan memanjakan pengunjung untuk menghabiskan waktunya di sini. Karena tempat ini memang asyik dijadikan tempat kongkow sembari menikmati suasana malam di kota budaya ini.

Geliat 0 km memang sangat berwarna terutama saat malam hari. Apalagi di tempat ini juga dijadikan arena kumpulnya anak miuda dari berbagai latar belakang komunitas. Sebut saja komunitas seni, fotografi, musik jalanan, sepeda, freestylees hingga komunitas bola. Setiap sudut 0 km selalu penuh terisi. Dan geliat 0 km akan lebih berwarna manakala di monument Serangan Omeom 1 Maret ada gelaran malam apresiasi seni dan sastra.

Kawasan 0 km memang selalu menjadi ruang publik dan pertemuan dialog serta artikulasi masyarakat yang tinggal ataupun wisatawan yang ada di Yoyakarta. Ruang ini begitu hangat dan intim bagi semua komunitas. Sehingga geliatnya selalu mewarnai wajah kota Yogyakarta di malam hari meski dingin dan malam telah larut. Anjar

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi