Di Dera iIsu Bubar Jurug Taman Sari Malah Sukses Dapat Pengesahan Menkundang RI
RAPAT PENGURUS DESA WISATA JTS SEMOYO MEMBHAS KEMAJUAN SETELAH BERBADAN KUKUM
Patuk media majalahburungpas.com, warta wisata kabar dan isu Pokdarws jurug taman sari Semoyo yang konon di isukan bubar atau akan di bubarkan hanya isapan jempol hal ini tak terbukti.
sebab hanya di sebarkan oleh orang orang atau mungkin perangkat desa setempat yang kurang suka dengan kehadiran JTS karena tak bisa berbuat banyak dan ini hanya di buat mengkisruh.
Fakta bahwa di lembaga desa wisata ini tak pernah sedikitpun muncul apalagi bubar sedang tanggal 10 November bertepatan hari pahlawan surat resmi dan mendapat pengakuan dari Menkundang RI sudah di terima oleh para pengurus dari Notaris patuk dimana desa wisata dan pokdariws ini telah resmi di akui mentri hukum dan hak azasi manuasi RI.
Semestinya derasnya keringat yang gotong royong yang mengalir saat kemunculan semestinya di imbangi dengan dukungan yang lebih baik terutam dari Kades sekarang namun kenyataanya beda.
Kadang desa wisata yang makin mantab malah di isukan yang tidak semestinya.
Sudah adaakta notaris dan Pengesahan mentri RI serta NPWp mas jadi kami tak terpengaruh dengan isu yang di lontarkan petinggi desa semoyo yang sempat menghangat sampai sekarang
Yang jelas kita maju dan akan menegmbangkan destinasi dengan sepenuh hati apalagi banyak dukungan dari pemerintah baik SK Pokdarwis, dan dukungan Bupati dan para pendamping yang lain.
Kini langkah maju dan jos ini menjadi perimngat bagi orang orang yang sering membuat isu sebagai jawaban yang mampiu menjungkalpkan pemikiran primitif dan jauh dari kemajuan rakyat yang semestinyapengkin maju dan mendapat kemakmuran dan kelaykan melalkui desa wisata.
Pur dan rekan tim pendamping yang sejak dari awal menemukan destinasi JTS dan mengekspos mengatakan ini prestasi dan tentu saja kami akan terus mendampingi seperti semula Berbadan Hukum atau BH, lah ini menunjukan keseriusan serta lahan kesempatan untuk mencari terobosan dana yang besar dari segala lini untuk memajukan destinasi
ndak dukung tak usah bikin isu kan masih banyak yang bisa di ajak kerja sama 'paparnya. tim red