Turis asing berlatih membuat tempe dan mencicipinya


TURIS ASAL DENMARK SEDANG MEMPERHATIKAN PENJELASAN GUIDE

Bantul-Majalahburungpas.com, Senin 16 Februari 2015 di kampung candran kebun agung imogiri tepatnya di musium tani terlihat hiruk pikuk dan terdengar alunan pukulan alu jatuh menimpa lesung.

Itulah musik tradisional yang di bunyikan oleh ibu - ibu dan bapak, guna menyambut tamu dari negara Denmark.  Pagi itu 23 wisman datang dengan mobil bus dan di parkir di pinggir jalan.

Setelah di Candran wisman akan melanjutkan ke jawa timur selama 3 pekan. Made Kumbara guide yang mengawal dan memberikan ragam informasi menjelaskan, agenda ini merupakan perjalanan sebelum ke Pulau Bali.

Puluhan wisman tersebut setelah di salami oleh Kristya bintara atau manager mosium tani jawa Indonesia di candran kebon agung tersebut langsung di persilahkan menikmati musik tradisional.

Setelahnya   di lanjutkan  bersama sama minum khas wedang teh dan makan cemplon dan kacang godok.

Wisman tampak berseri seri,  apalagi satu persatu di ajak keliling kampung melihat sawah, kunjungan ke SD dan mengikuti membuat emping mlinjo, serta praktek membuat tempe dan mencicipinya.

Perjalanan selanjutnya ke wisata alam yakni melihat bendung tegal. Hari itu tim liputan ndak merasa waktu sudah siang dan seiring waktu turis juga mulai kemas kemas dengan sepada dan becak untuk kembali ke posko utama di musium tani untuk pamit. Mereka sangat terkesan dengan jamuannya.

Di akhir acara mereka minum degan dan gleg gleg, wel good and good “kata salah satu turis saat makan degan atau kelapa muda tersebut, sambil merikik dan tertawa heran, meski ada 1 turis habis 2 buah kelapa mudanya. Tim red

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi