Mbah Suradal Sidoluhur Godean Pensiun Dari Dinas Pasar Sukses Transaksi Perkutut


TARNSAKSI PERKUTUT WAHYU DENGAN MBAH SURADAL

Media online elektronik Majalahburungpas.com, peternak yang satu ini terbilang masih gesit dalam memelihara perkutut bahkan mengelola berbagai macam usaha di rumahnya.

Saat bincang bincang dengan wartawan majalahburungpas.com 21 Oktober 2014 di Munengan VI Rt 02/04 Sidoluhur Godean mengungkapkan, beternak perkutut sejak masih perkutut lokal sekitar tahun 1972, awalnya Dia mengaku sering ikut konkurs di berbagai sudut kota Jogja.

Yaa mas dulu pemilik burung tidak sembarangan orang sehingga bagi siapa saja memiliki perkutut  sudah terasa wah dan lengkap, artinya kalau sudah ada rumah maka sempurnanya memiliki kelangenan seperti perkutut.

Alhamdulillah saya bisa bertahan sampai sekarang dan mampu mengikuti selera pasar trend masa kini, jadi meski sudah umur 70 tahun jiwa tetap muda, kata Mbah Suradal pemilik dari farm perkutut SRD farm tersebut seraya menyerahkan seekor perkutut kepada Wahyu Kemusuk Bantul yang meminang perkutut dari kandang 11.

Terpantau 24 kandang orbitan Suradal ternyata banyak trah masa kini dari berbagai peternak DIY dan Jatim dan Jabar  palem, terminal,Acc. TR, Fevta dan lain lainnya, banyak yang produksi. Dari sejumlah kandang tersebut, kandang 2-15 produksi semua. "Fid"

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi