Apa Benar Sesama Sopir Truk Tega Membuang dan Melakban ?


SUPRIYANTO KENA IMBAS BERITA TIDAK JELAS TERKAIT PENODONGAN TRUK DENGAN PISTOL

Patuk – Media online majalahburungpas.com, warta daerah desa Ngoro-oro Patuk Gunungkidul kembali di dera desa desus informasi kasus, dimana warganya di duga ada yang di catut dalam kasus pembegalan truk dengan todongan pistol.

Yang heboh dan bikin deg degan berimbas kepada nama supri di desa Ngoro-oro patuk gunungkidul, hingga nama supri heboh menjadi bahan perbincangan publik. Benarkan ada warga desa ngoro-oro yang memiliki pistol dan untuk nodong ? berikut berita yang di update  dari media pas group.

Salah satu nama supri yang kebetulan memiliki usaha jasa angkutan tadi pagi 31 maret 2015 sekitar jam 9.00 wib di datangi pihak Polsek Patuk untuk memperjelas informasi.

Dalam sebuah muatan yang di unggah oleh media tribune online ternyata menyangkut nama supri dari desa ngoro-oro sehingga nama supri menjadi target kepolisian untuk di introgasi.

Namun salah satu nama supriyanto di salaran yang di datangi tersebut memberikan kejelasan kepada polsek, patuk bahwa saat kejadian tidak berada di gunungkidul melainkan di Solo bersama sopirnya sejak jam 18.00 wib 30/3/2015 dan baru pulang jam  01.00 wib 31 maret 2015 sampai rumah.  

Tentu muatan dan opini tersebut dapat merugikan atas nama supri di seluruh desa ngoro-oro “kata Supriyanto yang kebetulan memiliki usaha jasa angkutan truk tersebut.

Lebih lanjut Supriyanto kepada media PASTVNEWS.COM 31 maret 2015  mengungkapkan, karena menyangkut nama baik maka ada kemungkinan seluruh nama supri se desa ngoro-oro akan demo ke pihak media Tribun Jogja atau yang menyebarkan nama Supri Ngoro – oro Patuk karena di beritakan indikasi sebagai pelaku penodongan dengan pistol, tuntutannya pemulihan nama baik ini jelas tidak benar untuk itu mohon agar diluruskan, ada juga akan pakai pengacara bila di perlukan "tegas Supriyanto.

Nama supri di ngoro-oro banyak sebab ada juga supri pegawai asal Soko, supri perangkat desa dari gembyong, ada nama supri dari senggotan dan masih banyak nama nama sejenis yang dari desa setempat.

<< foto.dok korban sorotgunungkidul

Yang di lakban Perlu di ketahui nama korban seperti dalam berita saya tidak kenal sama sekali,apalagi ada hubungan “jelas tidak ada sama sekali.

Sewaktu ke Solo saya bersama sopir saya bernama Subar,

dan pengikut lainnya Dalyono dari Sleman dan Ari dalam acara nagih hutang di solo dengan kendaraan sedan toyota corola, platnya B serta sedan vios .

Jadi jelas tidak ada sangkut pautnya, apalagi kenal dengan nama Agus, erik, nasrul sama sekali tidak kenal tandasnya kepada awak media,

Nama – nama Supri kemungkinan mau di kumpulkan sama perangkat desa  agar tidak menghebohkan. Berita itu tidak jelas dan  tentu pemilik nama supri termasuk saya dan kemungkinan akan di kumpulkan.

Tadi di datangi dari polsek patuk, saya kaget tetapi langsung saya jelaskan, dimana saat kejadian saya tidak ada di Jogja.

3 anggota Polsek Patukpun lantas mengatakan, bila di perlukan apa anda siap ? saya  siap pak, kalau bisa saya ingin tahu kaya apa orang menyangkutkan nama supri itu, ndak usah di panggil saya akan datang bila di perlukan “kata Supriyanto yang merasa memiliki jasa angkutan truk tersebut.

Jelas saya tidak punya pistol memiliki senjata api kan ada izinnya untuk apa ? bagi saya, kalau saya bermasalah dengan kasus truk yang heboh sopirnya di buang di candirejo Semin gunungkidul, dan apalagi punya pistol yaa pasti saya tadi sudah di tangkap.

polisi di saat datang tidak ada target yang di cekal dari desa ngoro-oro, dengan demikian hal itu harus di cari biang keroknya siapa, dan ini menjadi tugas pihak berwajib,serta tugas media massa untuk tidak menghakimi seseorang yang belum jelas terkait berita yang di unggah “Ujarnya serius. Fid/nur.

 

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi