11 Tips Memilih Burung Berkicau Berkualitas "Bagian II Habis


FOTO DOK MAJALAHBURUNGPAS.COM, BURUNG KEPODANG KUNING MULUS

Majalahburungpas.com kelanjutan tip memilih burung berkicau berkualitas bagian dua , tips yang perlu di lanjutkan bagi penghobi untuk yang ke Kelima,  perhatikan menu makanannya,  apakah menu yang  setiap saat di santap tersebut sudah sesuai porsi kebutuhan gizi atau belum.

Sebagai kicau mania sangat penting untuk mengetahui, di samping agar menu harian tidak salah, apalagi menjelang akan di ikutkan lomba.

Selain itu perhatikan juga pola mandinya, hal ini agar kita dalam merawat sesuai karakter burung itu.

Ke enam, memberikan porsi makan yang tidak berlebihan, hal ini di lakukan agar burung selalu tampil gacor tidak hanya jingkrak-jingkrak terus sehabis itu makan, oleh sebab itu, diperlu pengaturan yang tepat tetapi efisien.

Ketujuh, mengatur dan memandikan, terutama saat dalam masa tenggang sehabis di lombakan. Berbicara memandikan, sebaiknya di laksanakan hanya sekitar jam 07.00 pagi kemudian sehabis itu di angin - anginkan saja agar burung tersebut tampak segar.

Secara fisik perlu anda cermati bahwa burung apabila sudah di rawat dengan baik, biasanya burung akan selalu melatih diri dengan gerak geriknya namun juga berkicau.

Kedelapan, dalam menjemur di pagi hari hari, jangan sampai lewat jam 11 san. Ini perlu di mengerti, sebab apabila di langgar burung akan berakibat kurang baik, disamping karena terlalu panas.  Rawatan  tambahan semisal mengumbar di kandang polier sesekali waktu juga akan bermanfaat bagi burung tersebut.

Kesembilan, pola makan (ekstra fooding) di saat rontok bulu perlu lebih di perhatikan, terutama menu yang di sukai semisal, jangkrik saban hari juga harus selalu di sediakan, tetapi juga jangan sampai kebanyakan atau jor joran.

Kesepuluh dalam merawat burung perlu juga kerilekan (santai) sebab burung itu butuh kasih sayang seperti kita, dimana memang diperlukan sikap dan perilaku yang  tidak tergesa – gesa. 

Dan ke sebelas, perawat  burung perlu melakukan sebuah pencatatan  track record prestasi, maupun perawatan yang khusus  sebagai rekam jejak prestasi.

Tips yang terakhir ini sangat bermanfaat bagi orang lain, apalagi bila burung jawara tersebut akan di jual atau dilanjutkan oleh pemilik yang lain, dan ini akan membantu pemilik baru tidak setres karena sudah tahu typical burung, kemudian manfaat bagi si burung jelas, berujung tidak akan setres pula. Red*  

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi