Rayakan Imlek Warga Tionghoa Gelar Doa Bersama tahun 2015 Sio kambing simbol kesuburan


DOK.ILUSTRASI LAMPION MERIAHKAN IMLEK

Media online Majalahburungpas.com, Puluhan warga Tionghoa yang tinggal di Yogyakarta melakukan doa bersama dalam rangka merayakan tahun Imlek di Klenteng Kranggan.

Menghadapi tahun baru Imlek yang saat jatuh pada shio kambing kayu ini diharapkan akan membawa kesejahteran waerga Indndonesia.

Pendeta Adi Chandra dalam pidatonya mengatakan shio tahun kambing kayu berarti pencarian padang rumput yang luas di mana ini hal sebagai simbol kesuburan sehingga nantinya akan membawa kemakmuran serta kesejahtreraan.

Dijelas pria asal Solo in, Imlek pada dasarnya bisa dirayakan oleh siapa saja sebagaimana di Tionghoa, semua agama merayakan karena Imlek milik bersama.

Seperti halnya di Indonesia perayaan tahun baru juga dirayakan secara bersama-sama dan oleh semua orang.

Adi Candra menambahkan Imlek berkata berasal dari kata Im dan lek, Im berarti tanggal serta Lek yang berarti bulan.

Jadi Imlek adalah penanggalan yang berdasarkan perputaran bulan mengelilingi matahari.

Dan kalau di Indonesia penanggalan untuk menentukan pergantian tahun saat ini di kenal dengan empat macam, yakni Masehi, Imlek, Jawa dan Arab.

“Karena kita akan memasuki tahun kambing kita harapan tahun ini akan menjadi tahun yang membawa kesejahteraan.

Oleh karena itu di tahun ini jangan malah berbuat yang tidak baik, menjadi kambing hitam” pesan. anjar

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi