Budidayakan Udang Lobster di Air Tawar


udang lobster hasil budidaya di lahan sempit/air tawar

Petani ikan muatan majalahburungpas.com,  melirik usaha perikanan walau dilahan sempit ternyata bisa panen dengan maksimal, seperti halnya hasil liputan kami yang mengunjungi petani udang lobster Di Yogayakarta

Dia hanya memanfaatkan lahan terbatas atau dapat di bilang berlahan sempit, dan ini di lakukan di pekarangan rumahnya sebagai tempat untuk usaha pembenihan lobster di air tawar, menariknya ternyata budidaya tersebut bisa mendatangkan keuntungan yang cukup besar. Setidaknya hasil usaha itu telah dirasakan oleh Eko Triyono.

Saat majalahburungpas bertandang ke rumahnya di lokasi tampak ada tiga buah kolam semen berukuran sedang tepat berada di samping rumahnya. Dan Triyono tengah mengamati indukan lobster air tawar yang hampir bertelur, di samping mengamati indukan yang lain karena telah ia pisahkan ke dalam kolam lain maupun aquarium sebagai tempat pemijahan.

“Saya pilih menekuni usaha pembenihan lobster ini karena peluang pasar tetap terbuka lebar dan usaha ini juga sudah empat tahun saya geluti, mengingat market permintaan pasar terus mengalami peningkatan maka saya terus bberbenah dalam produksi agar maksimal.

Sedangkan pembudidaya lobster air tawar itu sendiri kelihatannya juga masih jarang oleh sebab itu saya ini sebagi peluang yang dapat di garap” kata Triyono mengawali perbincangan.

Eko Triyono adalah satu di antara sekian banyak pelaku agribisnis yang jeli dalam melihat peluang. Menurutnya budidaya lobster air tawar baik pembenihan maupun pembesaran memiliki pasar yang akan selalu terjamin bahkan ini telah ia buktikan. sayangnya permintaan meningkat saya belum mampu memenuhi pesanan yang datang dari berbagai kota. “paparnya serius.

“Untuk menjalankan usaha ini pun tidak memperlukan lahan yang luas. Lahan yang sempit dan terbatas pun dapat dimanfaatkan untuk menjalankan usaha produktif ini. Dan lobster air tawar tahan terhadap segala cuaca” ujarnya.

Lebih jauh ia menceritakan selain kolam semen, budidaya lobster air tawar dapat juga dilakukan dengan media aquarium, “Kolam tanah, kolam terpal hingga bak fiber pun bisa sebagai tempat. namun yang musti di ketahui Intinya lobster air tawar  itu dapat hidup di mana saja” jelas pemuda berusia 28 tahun tersebut.

Triyono menguraikan mengawali usaha budidaya lobster air tawar memang bermula dari mengikuti  sebuah trend selain lagi booming, meskipun ada booming waktu itu justru malah dia melihat peluang pasarnya jauh ke depan akan tetap terbuka. Oleh karenanya pekarangan rumahnya pun yang dulu gersang kemudian disulapnya menjadi 3 buah kolam semen masing-masing berukuran 2x3,5m2 (2 buah) dan 1,5x2m2. Satu kolam diisinya satu set (terdiri dari 3 ekor jantan serta 5 betina) indukan lobster air tawar.

      JENIS LOBSTER YANG MUDAH DI TERNAKAN

Indukan lobster air tawar yang dipelihara Eko Triyono adalah jenis Red Claw (Cherax quadricarinatus). Dengan cirri utamanya pada ujung capit atau cangkangnya lobster ini berwarna merah, khususnya untuk jenis lobster jantan. Dipilihnya lobster jenis ini karena sangat mudah dibudidayakan serta paling banyak di cari konsumen.

Sementara itu menurutnya kata kunci keberhasilan pembenihan lobster air tawar terletak pada pemilihan indukan. “Indukan yang bagus untuk budidaya memiliki ciri-ciri di antaranya lincah, berwarna biru bersih serta khusus betinanya yang memiliki genital yang terbuak lebar. Dengan genital lebar akan memudahkan pengeluaran telur” Triyono menjelaskan.

Ditambahkannya, pada umur 6 bulan indukan lobster sudah siap dikawinkan. Meski semakin dewasa suatu indukan semakin jarang frekuensi bertelurnya tetapi pembudidaya tidak perlu khawatir. “Dengan semakin tuanya indukan lobster justru semakin banyak telurnya” ungkapnya.

Triyono mencontohkan lobster ukuran 5 inci biasanya bertelur sebanyak 4 kali dalam setahun. Sementara lobster ukuran 6 inci hanya bertelur sebanyak 2 kali saja pertahun.

      “Namun begitu produktifitas indukan lobster akan terus meningkat hingga umur 2 tahun. Bahkan sampai umur  4 tahun lobster masih bisa bertelur” lanjutnya.

      Adapun ciri atau tanda lobster air tawar yang hendak bertelur di antaranya pada sisi bawah perutnya berwarna kemerahan. Tetapi ada juga yang berwarna keputihan. Tanda lainnya adalah sang betina sering mendekati pejantan.Ciri yang lain bisa di lihat bila si betina sering membersihkan bagian bawah badan dengan cara mengibas-ngibaskan kakinya. Selain itu kedua induk tersebut tampak agresif.

Menjawab pertanyaan majalahburungpas tentang jumlah telur yang dihasilkan setiap indukan, Triyono mengatakan jumlah telur tergantung dari bobot suatu induk, yakni 1 gram bobot setara dengan 7-10 butir telur. Dengan kata lain setiap induk rata-rata menghasilkan telur hingga 200-an butir. “Anjar”

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi