Lombok NTB Jadi favorit Untuk Mendarat Wisatawan Mancanegara
DOK FOTO KUNJUNGAN WISMAN ASING KE INDONESIA yang MELIHAT KE INDAHAN ALAM
Majalahburungpas, Julukan negara yang Subur, indah, edi peni dan mengesankan masih menjadi simbol Indonesia untuk menarik para wisatawan mancanegara (Wisman) agar terus mengunjungi Indonesia.
Menurut Suryamin, kepala badan Pusat Statistik Jakarta, Jumlah wisman terus mengalami fluktuasi, hal ini terbukti dari jumlah yang berkunjung mencapai 646,1 ribu orang atau ada penurunan sebesar 10.92 % bila di banding dengan bulan maret 2013 yang lalu.
Meski demikian lanjut Suryamin, pada bulan April 2012 justru mengalami penurunan yang jumlahnya sekitar 3,20 %. Pada bulan April setiap tahunnya ada penurunan, hal tersebut karena belum ada masa liburan anak sekolah.
Lebih detail di ungkapkan, keadaan itu jelas karena pada umumnya di bulan tersebut anak sekolah masih pada ujian, sehingga berimbas wisman menurun yang jumlahnya mencapai 10,2 % “bebernya kepada sejumlah awak media awal Juni 2013 yang lalu tersebut.
Meski ada sejumlah persen wisman yang menurun, namun secara umum dan apabila di akumulasikan maka, Januari s/d April 2013 total jumlah wisman mencapai titik tertinggi 2,66 juta orang, dan ini naik sekitar 5,31 % bila di banding dengan tahun lalu yang mana tercatat 2,53 juta wisman.
Tentu jumlah kunjungan yang demikian ini, juga di ikuti tingkat hunian kamar hotel, sebab hotel berbintang di 23 profinsi April yang lalu, mencapai rata rata 51,88 %, atau turun, 0,01 % bila di banding tahun sebelumnya yakni 2012 yang mencapai 51,89 %.
Penurunan ini hanya sekitar 0,32, sehingga kita optimis akan tetap menjadi lirikan wisman asing” kata Kepala pusat stastistik di kantornya tersebut.
Di tanya soal perkembangan wisman dan domestik lama menginap, maka di uraikan April 1,99 hari dan ini naik 0,04 hari di banding pada tahun sebelumnya, Sedang lama menginap paling tinggi di pulau Bali yakni 30,30 hari.
Dan untuk di NTB, 2,40 hari, Kaltim, dan Riau, sama yaitu 2,29 hari. Dan tamu menginap terendah ada di Jawa Tengah yaitu, 1,53 hari saja.
Dari Jumlah kunjungan wisman asing tersebut tertinggi mereka lewat Pulau lombok, 49,12 % bandara Adisucipto, Jogja, 41, 96 %, Bandara Minangkabau 24,31 %.
Jumlah penurunan yang cukup drastis atau tinggi adalah Adisumarmo Solo, sebesar 34.81 % sedang terendah adalah Bandara Manado 2,05 %.
Kiranya kita harus lebih meningkatkan pelayanan agar kedepan tingkat hunian, dan masa menginap mereka lebih lama, maka perlu ditempuh meningkatkan kenyamanan, pelayanan selain mutu “pungkas Suryamin. Fied/sg/my
Sharing Berita
Berita Terkait
- Gunung Turgo Sleman Ternyata Ada di As Kali Boyong
- Awas monyet Kaliurang suka mengintip
- Tlogo Putri Kaliurang Sleman Sepi Pengunjung
- Candi Prambanan di saat malam hari
- Danau kemuning tempat wisata favorit di kecamatan Patuk