Destinasi Terbah Patuk Gunungkidul Terprogram Akan Moncer


FASILITAS RUMAH LIMASAN DI DESA TERBAH PATUK UNTUK KEGIATAN WISTA

Gunungkidul media majalahburungpas.com, nah kabar yang satu ini dari dunia destinasi yang memiliki jangkauan menarik di Kabupaten Gunungkidul jumlahnya terus bertambah dan hampir seluruh desa memiliki potensi alam dan budaya yang di unggulkan untuk tujuan wisata.

Satu di antara desa di kecamatan Patuk yang telah mempersiapkan desanya untuk menjadi desa wisata  kemudian telah mengawali kegiatan dibidang wisata kuliner  untuk  meramaikan potensi Desa Terbah

Desa ini memiliki wilayah perbukitan di kaki gunung apipurba disisi utara yang letaknya mudah di jangkau wisatawan lokasi yang aman dan di pinggir jalan utama ini kian menarik terlebih di sisi atasnya merupakna gunungapipurba Nglangeran.

Kades Terbah Giyanto saat di hubungi awak media 29 April 2020 Dirinya mengatakan memang kami telah ancang ancang untuk mengelola wisata dengan serius. Kegiatan ini kami awali dengan membuat peraturan dulu sebab jika belum ada aturan tak akan ada kunjung kejelasannya.

Saat ini karena ada wabah maka belum bisa action dan tentu ssaja juga belum memiliki pemasukan maupun kunjungan wisatawan tetapi kelak setelah kami buka maka yakin akan mampu memberikan spirit untuk desa dan adanya potensi ini dulu telah diawali dengan  promosi produk  UKM seperti kerajinan dan masakan kuliner yakni sego gudangan .

Nah untuk meneruskan program maka pemerintah Desa berkeinginan membuat destinasi bertahap sehingga kedepan desa akan ada  sumbangan ke APBDES dari wisata.

Kami menggarap untuk yang pertama beberapa fasilitas seperti 2 unit gazebo. 1 unit rumah limasan di padukuhan Semilir kata pak Gik sapaan akrapnya tersebut.

Lebih lanjut di ungkapkan usaha wisata memang menjadi visi dan misi ddan ini sangat penting oleh sebab itu pemerintah desa mempersiapkan dengan regulasi atau peraturan desa (Perdes)  jelas kami telah memberikan naungan secara detail terkait destinasi sehingga kedepan akan bisa berlanjut.

Sementara itu untuk desa wisata lokasi inti ada di padukuhan Semilir,  namun untuk wisata penyangga ada diberbagai titik di seluruh padukuhan, dan ini telah tertuang dalam Perdes tahun 2020 , kata Giyanto.

Setelah musibah virus corona menghilang maka persiapan untuk mengeola lokasi yang akan menggerapkan semua potensi yang ada baik alam, budaya, kesenian serta wisasta kuliner, bahkan nantinya setelah segala terpenuhi maka juga ada lounching yang terprogram ‘papar Giyanto. (ym/ed/pur)

 

 

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi