Sebelum Lomba Burung Alun -Alun Kidul di Buat Sumur Resapan


proyek normalisasi dan pera[ian alun alun kidul

Jogja-majalahburungpas.com lomba burung perkutut masih jalan sementara media ini jarang menggunggah agenda lomba karena kadang panitia itu tidak memberikan informasi secara resmi.

Namun banyaknya permintaan dan informasi masuk terkait lomba di Jogja maka media tak memberikan info agenda  konkurs sehingga wajar jika tidak tahu jadwal sehingga tak di unggah.

 

sumur peresapan yang di buat, 2 agustus sudah rampung

Tetapi demi dan untuk info kung mania agar tidak kecewa maka seiring derasnya permintaan pembaca via SMS dan Email terkait lapangan seperti yang di sampaikan oleh beberapa kung mania bahwa di alun alun selatan jogja akan ada lomba.

Atas masukan di atas Sabtu 29 Agustus atau minggu akhir, tim awak media mengecek lokasi, apa yang terjadi ?? ternyata lapangan sedang dalam pengerjaan kontraktor untuk perbaikan fasilitan lapangan.

Di lokasi terlihat jelas di sekeliling lapangan, barat timur dan utara conblok yang ada di bikin buyar. Terpantau pula dan jelas terlihat di pojok selatan timur ada alat berat begho, kemudian dalam lapangan banyak sumur sumur peresapan yang sedang di buat dengan kedalaman sekira 2 meter lebih yang di beri buis beton dan di tutup, namun saat itu masih terlihat banyaknya gundukan tanah.

gundukan tanah alun alun kidul

Satu dari sekian banyak pekerja yang minta tak di sebut dalam pemberitaan, mengatakan, hari Sabtu bahkan minggu ini serta minggu depan pekerja akan lebih giat kerja tanpa henti agar masuk target,

Memang di lokasi ada pipa pipa mungkin itu untuk lomba burung atau apa saya tidak tahu.

Tetapi jika benar lapangan ada lomba maka suasananya akan terganggu, bahkan jika kerekan yang akan di pasang tidak tepat maka sangkar yang di gantung kemungkinan akan goyang goyang, apalagi jika dalam pasang misalnya mengenai resapan, maka itu jadi soal.

Teman saya katanya juga mau ikut tetapi karena lapangan sedang dalam pengerjaan maka dia sementara urung ikut, ya,, kan kasihan thoo,Omm, burung itu mahal. Kalau lokasi tidak atau belum nyaman maka pelomba akan rugi, kecuali lapangan sudah seteril dan normal maka yaa tidak masalah.

kami tidak tahu sampai kapan uragan tanah selesai untuk di bersihkan "kata pekerja tersebut seraya menunjukan gundukan tanahnya.

Sampai di unggahnya berita ini 30 Agustus siang hari para pekerja yang membuat sumur -sumur resapan masih menggarap  baik di sisi tengah barat, timur dan selatan. 

Sementara hari Rabu 2 September 2015 4 hari setelah kemunculan lokasi dan kondisi lapangan yang di beritakan majalahbuurngpaas.com, Wahid dan Totok yang mengaku utusan panitia lomba, mendatangi salah satu kantor redaksi, agar berita sebelumnya di ralat dan janagn di munculkan.

Wahid menjelaskan, mencari pelomba itu susah jadi jangan di muat “papar wahid.

Rofiq kebetulan yang  menangapi, menjelaskan, secara resmi kami tidak mendapat undangan jadi tolong di maklumi memang kami  benar benar tidak tahu bila ada rencana lomba, kami tahu ada rencana setelah ada yang tanya, tetapi karena juga belum dapat surat resmi dan undangannya ya tak dapat menjawab.

Karena peduli maka tim kami saat itu meluncur  kelokasi, apa benar ada agenda, dan ternyata lapangan dan gantangan seperti dalam foto, jadi itu bukan ngarang, jelas awak media tersebut.

Yang jelas itu muatan akhir agustus, dan bila berimbas terhadap calon pelomba, yaa “ kami tak ada niatan menjelekan,  kalau anda nyuruh minta maaf anda keliru "wartawan itu berhak memuat apa yang terjadi apa di lihat dan didengar ndak ada jurusannya, apalagi anda bukan siap siapa bantah awak media kepada wahid.

Untuk itu sekiranya perlu dan penting, panitia seharusnya jika ada acara memberikan info resmi seperti tahun 2009 dan tahun 2010, sehingga bisa backup.

Juga mohon di mengerti wartawan kami itu banyak “jelas rofiq sekaligus menggunakan HAK JAWABNYA selaku bagian dari media.

Sekali lagi tolong sampaikan jika “penting tak ada susahnya kita kerja sama, tetapi itu urasan panitia yaa,, wahid pun tak menjawab karena hanya utusan dan langsung pamit.

Kami juga bebas menggunggah fakta sesuai hasil liputan di lapangan, untuk itu jangan kawatir pak Wahid, berita yang lalu, kami bisa benahi dan perbaiki, tetapi foto tidak di hapus “pungkasnya.  Nur/Sg

UPDATE TERBARU  2 AGUSTUS 2015

 

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi