Maling perkutut di farm Ujang Jogja tinggalkan 3 telur kosong “Piyik di embat, induk di sikat, kandang di rusak


MALING PERKUTUT DI UJANG PS HANYA TINGGALKAN 3 TELUR KOSONG, INDUK DI SIKAT PIYIK DI EMBAT

Media hobi-majalahburungpas.com masih mengakat topiq  kecurian burung hati hati dan waspada merupakan hal harus di miliki oleh pemiliki burung perkutut hal ini jangan berhati hati jika sudah kemalingan burung itu lebih dari bloon.

Seperti halnya di tempat bapak Ujang ps di jl wonosari km 8,5 Jogjakarta lebih dari 300 ekor burung di sikat maling hingga ludes des tanpa di sisakan seekorpun.

Induk induk yang di embat merupakan induk vaforit yang sering mengeluarkan jawara di lomba perkutut tingkat nasional maupun regional.

Yang mungkin geram jika anda melihat atau membaca berita kemalingan ini, kandang di rusak, kunci kunci dan gembok kandang  di preteli kemudian di tinggal di sembarang tempat.

Yang lain kandang di jebol dan di potong potong. Kasus pencurian burung perkutut ini  terbilang  sangat nekat dan terbesar dalam sejarah  perburungan perkutut tanah air, sebab selama ini burung  yang jadi incaran hanya burung berkicau  yang memang mudah dalam penjualannya selain bisa di anggap empuk.

Yang  geram selain merusak sarang kandang juga mengambil induk, ambil piyik  “ maling justru hanya meninggalkan 3 telur kosong gagal di tetaskan induknya sehingga telah di singkirkan.

Maling ini terbilang sadis dan memiliki jangkauan gede sebab tidak mungkin ratusan burung bisa di bawa hanya dengan kantong plastik, di pastikan dengan kendaraan roda empat 4. Kerugian 330 perkutut jika di uangkan sekitar  200 s/d 300 jutaan.

Kemungkiann  maling perkutut 2015 ini akan mencari sasaran di kandang kandang terbuka yang memiliki keamanan  minim.

Untuk itu media ini sudah sering mengangkat kasus pencurian burung seyogyanya info kemalingan ini menjadi pelajaran yang baik bagi anda para pemilik, agar tidak uring uringan atau marah sama perawat atau para penjaga kandang. Tim red

 

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi