Hingga Akhir Hayat Almarhum Totok Juri P3SI DIY Tercatat Juri Yang Nerima Tanpa Banyak Protes
ALMARHUM TOTOK JURI PERKUTUT
Jogja-media online majalahburungpas.com, Totok Kusdianto adalah Juri Senior P3SI DIY telah pulang ke alam baka 09 maret 2016, dan di makamkam Kamis 10 Maret 2016 di Kanggotan Pleret Bantul DIY.
Totok panggilan akrapnya. ketika sering bincang bincang dengan wartawan majalahburungpas.com, Almarhum termasuk orang yang narima artinya tidak mau neko neko.
Awak media ini ketemu terakhir pra HB Cup 2015 yang sempat mampir di redaksi Majalahburungpas.com Jogja.
Totok juga tergolong orang prigel atau suka kerja keras suka menerima keadaan dalam sebuah kerjaan tanpa banyak mencacat.
ALMARHUM TOTOK PALING KANAN BERSAMA KUNG MANIA JOGJA
Dulu 2 tahun ikut kerja di farm Sigit alamhum di greend garden, pasca Sigit berpulang, ia konsen mengurusi perkutut miliknya dan mliknya dan juga merawat milik uang Mertuanya. selain menjadi Joki perkutut, Almarhum Totok sering bertugas di lomba P3SI hingga Februari 2016.
Yangg bisa menjadi panutan merski pernah di OF kan tidak dapat jatah tugas 'Totok hanya sering senyum tanpa ada rasa dendam, saya memberi kesempatan kepada yang muda aja, jadi jika tak pernah di pakai yaa,, kerjaan ternak masih oke 'papar totok pasca Prabukusumo 2014 yang lalu.
Rombongan pelayat yakni, Bayu hendarto, Tito dan Sayono dan awak media Rofid ikut mensholatkan jenazah Totok.
armahum totok juri perkutut DIY
semoga Tuhan memaafkan segala kesalahan dan di kuatkan imannya para keluarganya, demikian usai mengimami sholat jenazah Al marhum Totok yang di pimpin Bapak Toto mantan pengurus P3SI Sleman..
sementara ketika awak media hadir di pelayatan istri dan keluarga menyabut para tamu meski terlihat meneteskan air mata.
Almarhum meninggalkan 2 anak perempuan yang masih skolah di SMK, dan 1 istri, sementara 6 kandang ternak yang berisi induk burung kepulangan majikan Almarhum terlihat tak mau manggung terdiam seribu bahasa. 'tim red