Yuk Mengenal Sistem Breeding Burung perkutut
TERNAK PERKUTUT
Media majalahburungpas.com, Untuk memperoleh perkutut yang baik para peternak ternyata kini sudah mulai menerapkan teori & hukum breeding.
sebab jika hanyA asal breeding hasilnya kurang bagus, apalagi Jika hanya memasukkan sepasang perkutut siap kawin ke kandang ternak, akan mngecewakan.
memang salah satu unsur utama kebehasilan peternak adalah materi indukan yang berkualitas, tetapi kalau tak ditunjang dengan trah darah yg bagus pula hasilnya memang tetep susah diharapkan usaha dan bisnis perkutut juga amat menentukan Keberhasilan adalah Hoki & Rejeki.
-Teori2 breeding yang bisa dipakai dalam beternak perkutut adalah :
1.LINE BREED
Sistim ini sebenarnya hanyalah bentuk modifikasi dr sistim INBREED. Perbedaan dalam LINE BREED diatur dr garis keturunan bapak & garis ketuunan ibu.
Sifat2 dominan dr masing-masing garis bapak & garis induk inilah yang dipertahankan untuk dikawinkan. Kemudian hasil dr perkawinan ini ialah :
Terhindar dr kelemahan sistim INBREED
Kwalitas burung perkutut yang diturunkan akan stabil dan merupakan standar yg dikehendaki
2.OUT BREED
Sistim ini mengawinkan sepasang jantan & betina yg sama sekali tak ada hubunagan.darah / terlepas sama sekali dari sistim INBEED, BACKROSS, atau LINE BREED. Termasuk di dalamnya tidak boleh mempertemukan sepasang perkutut yg ber-nenek / ber-kakek yg sama.
Pejantan & Betina dr pasangan yg hendak dikawinkan sudah terdeteksi dg baik. Dari perkawinan ini akan menghasilkan keturunan yg Kwalitas suaranya lebih baik dibandingkan Kwalitas bapak-ibunya.
Cara ini dapat mengatasi kelemahan kelemahan yang timbul karena cacat keturunan. Kelemahan sistim ini Kwalitas keturunanya tidak seragam, sbg konsekuensi logis dari makin bervariasinya genetika yang mengalir di tubuh anaknya.
3.INBREED
Sistim ini mengawinkan perkutut jantan & betina yg masih mempunyai hubuangan.darah dekat, yg paling dekat antara jantan & betina masih terhitung saudara kandung.
Termasuk di dalam sistim ini adalah mengawinkan perkutut yg masih mempunyai garis keturunan yang sama, dari 4-8 generasi, misalnya cucu ketemu cucu, keponakan dg paman, keponakan deng bibi, atau antar sepupu. Meski mengandung kelemahan, yakni Kemungkinan munculnya keturunan dg sifat2 jelek yang tak dikehendaki,Namun sistim ini belakangan banyak dipakai oleh para peternak.
4.BACKROSS
Yang dimaksud BACKROSS / Silang balik yakni mempertemukan lagi keturunan yang sudah sempat dikawinkan deng trah darah dr luar dg moyangnya..misalnya Burung A yang hasil perkawinan Burung B & C,,kemudian Burung A tadi lalu dikawinkan dengan Burung D dan mengeluarkan Burung E..nah burung E inilah nantinya dikawinkan oleh burung B,memang masih terhitung cucu kawin lagi dengan kakeknya.
Hasil dr perkawinan antara burung E dg B tadi lalu dikawinkan lagi dg burung dArI luar Trah B & C..Hasilnya akan keluar Burung F..naHH burung F ini kemudian dikawinkan dg burung D, memang terkesan muter-muter saja..
Tetapi sebetulnya masih terhitung Familiya atau masih satu kerabat perkutut. Demikian di paparkan oleh Bayu hendarto pemilik dari farm charlie bf burung perkutut ”red