Pohon Jati, Daun kluwih" hasil tebakan-tebakan Sunan kalijaga & Sunan Geseng
pohon jati juga pohon kluwih berada di Jatimulyo Dlingo Bantul
Wisata Religi muatan majalahburungpas-Mestinya pohon jati tetap pohon jati dan pohon kluwih tetap pohon kluwih, sehingga keduanya benar. Konon ceritanya pohon yang berada di Jatimulyo Dlinggo Bantul Yogyakarta ini menjadi saksi sejarah akan kehebatan dua tokoh Muslim yakni Sunan Kalijaga dan Sunan Geseng yang memiliki kanuragan ilmu kebatinan yang tinggi dan keduanya setara, sehingga tatkala saling tebak dan lempar ternyata hasil tebakan sama-sama benarnya.
Sebelumnya kedua tokoh ini juga sudah saling lempar tebakan dan keduanya menghasilkan kenyataan tebakan yang sama kuat. Suatu ketika Sunan Kalijaga melihat kayu, dan kayu itu di tanyakan kepada Geseng, coba itu kayu apa geseng ? Sunan Geseng mengatakan, itu pohon Kluwih sambil menunjukan pohon yang di maksud, Sedang Sunan Geseng menjawab, bukan itu bukan pohon kluwih tetapi Jati.
Karena keduanya mempunyai pendapat masing - masing dan benar maka terus saling tarik ulur akan pendapatnya sehingga keduanya tetap berpedoman sesuai pohon yang di maksud.
Sunan geseng semula adalah bernama Ki Cokrojoyo atau tukang panjat pohon kelapa untuk di ambil niranya untuk di buat gula jawa dari, dan termasuk orang yang linuwih namun masih akan menggapai ilmu yang lebih tinggi dan berguru kepada Sunan kali jaga
Akhirnya Sunan kalijaga memberi penjelasan “ kepada Sunan geseng, bahwa dari pada Pohon kluwihnya masih banyak Jatinya, dan anda Sunan Geseng sudah ketempatan ilmu yang sejati tetapi anda bisa melebihi ilmu saya, dengan demikian, tempat untuk tebakan ini saya namai Desa Badean.
Sampai saat ini pohon masih ada dengan daun jati dan kluwih serta banyak di kunjungi untuk orang yang mencari berkah. Di badena ini juga terdapat sendang panguripan yakni sumber air atau Sendang Banyu urip “yang bersih dan di jaga oleh juru kunci atau Abdi dalem Kraton Yogyakarta. “Team redaksi”