Candi Mendut Magelang Jateng

CANDI MENDUT MAGELANG JATENG
Wisata purbakala sajian majalahburungpas.com, Candi mendut masuk di profinsi Jawa tengah tepatnya Magelang, candi kuno ini merupakan bagunan cagar budaya yang wajib di lestarikan.
Keberadaan candi mendut ada di pinggir jalan utama menuju candi borobudur. Biasanya sebelum memasuki candi borobudur, candi inilah yang menyonsong wisatawan sebagai candi yang mudah di hampiri.
Keberadaan candi juga amat menarik, sebab arealnya juga ada taman dan rumput yang hijau, serta pohon besar yang rindang sehingga menambah betah wisatawan bila melihat candi tersebut.
Candi mendut Magelang jateng ini merupakan candi Budha yang dibangun sekitar tahun 824 Masehi Raja Indera dari wangsa Syailendra Cakyamuni yang tampak sedang duduk bersila dengan posisi tangan memutar roda dharma.
Arsitektur dari candi mendut berbentuk persegi empat kemudian terdapat pintu masuk di atas tangganya. Selain itu atap candi juga persegi empat serta bertingkat-tingkat, beberapa stupa di atasnya.
Candi ini juga ada tiga bagian patung yang melambangkan beberapa hal seperti, Awalokiteswara sebagai Bodhi Satwa membantu umat manusia
Patung Awalokiteswara merupakan patung amitabha yang berada di atas mahkota candi, Vajrapani.Dia sedang memegang bunga teratai merah yang diletakkan di atas telapak tangan.
Patung Maitreya sebagai penyelamat manusia di masa depan
Keberadaa Candi ini sering dipergunakan untuk merayakan upacara Waisak setiap bulan Mei pada malam bulan purnama, sedang kunjungan para peziarah baik untuk ibadat maupun sekedar menjadi wisatawan dalam dan luar negri terjadi tiap bulan tersebut.
Menurut pihak terkait yang mengiventarisir keberadaan candi ternyata usianya lebih tua dari pada Candi Borobudur, dengan pahatan serta arsitektur persegi empat kemudian mempunyai pintu masuk di atas tangganya.
Atapnya juga persegi empat dan bertingkat-tingkat, juga ada stupa dari batu di atasnya.