Wisata Ziarah Ke Makam Raja -Raja Sekaligus menikmati Wisata Alam
Ki Lurah Jogo warsito
Majalah burung PAS .com, Bila di Jawa Tengah dan Jawa Timur ada wisata ziarah makam wali songo, di Yogyakarta ada wisata ziarah makam raja-raja yang terletak di Imogiri Bantul. Makam raja-raja Imogiri tidak hanya menawarkan wisata ziarah saja. Tetapi juga menawarkan keindahan dan ksejukan alam yang asri di atas perbukitan.
Sehingga meski tidak seramai peziarah di makam wali songo, namun pengunjung saat berwisata ziarah ke makam raja di Imogiri bisa di kata tak pernah sepi. Baik wisatawan lokal maupun Wisatawan mancanegara (wisman) Di tempat ini selain berziarah di makam para leluhur Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat dan Kraton Kasunan Surakarta ini, juga dapat mengunjungi makam raja-raja sekaligus dapat menikmati landscap dari atas bukit. Persawahan yang tampak hijau membentang serta terpaan semilir angin perbukitan seolah membawa alam bawah sadar kita untuk mensyukuri anugrah alam.
Di komplek loka wisata makam raja-raja yang ditumbuhi hutan jati serta pohon kayu putih, yang kini dijadikan hutan lindung bagi habitat burung, pengunjung juga dapat menikmati kesegaran udara sertawanginya dedaunan pohon kayu putih untuk melepas kepenatan dan rasa lelah dengan bersantai beralaskan tikar.
Namun untuk berkunjung ke makam raja-raja ini, terutama yang hendak bermaksud ziarah, kita harus tahu jadwal kapan atau hari apa “ruang” makam dibuka untuk umum. Kru media majalah burung pas, saat berbincang bincang dengan Lurah makam Imogiri, Jogo Warsito, Beliau menyamapaikan peziarah hanya diberi kesempatan berkunjung pada hari Jumat, jam 13.00-16.00 serta hari Minggu dan Senin jam 10.00 s/d 13.00 wib. Sementara bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam, pengunjung dapat datang kapan saja tanpa dipunggut restribusi.
Jogo Warsito menambahkan di malam Selasa dan Jumat Kliwon komplek makam raja ini selalu dipadati pengunjung yang hendak berziarah, meski menjelang sore pintu-pintu makam sudah ditutup untuk umum. Namun demikian mereka rela berada di seputar atau lingkungan makam. Karena dalam anggapan peziarah dengan melakukan wisata ziarah batin mereka merasa lebih tenang dan hidupnya serasa lebih tentram.
“Makam ini dibangun oleh Raja mataram pertama, Sultan Agung pada tahun 1645. Dan nama Imogiri yang berasal dari kata imo yang bermakna halimun atau kabut serta giri yang artinya gunung, sehingga memiliki arti gunung yang tertutup kabut dan Sultan Agung pula yang menamainya. Di tempat ini beliau disemayamkan, meski hari tampak mendung tetapi makam Sultan Agung tampak bersinar” tutur Jogo Warsito yang sudah mengabdi selama 15 tahun ini.
Selain berwisata ziarah di makam raja-raja, seperti Alm Sri Sultan HB IX, Paku Buwono I dan II, Hamangkurat Amral serta raja-raja yang lain, dengan berziarah di sini pengunjung juga dapat mengenang jasa-jasa Sultan Agung dalam memperjuangkan kemerdekaan RI, sehingga beliau mendapat gelar pahlawan nasional. Dan pahlawan nasioanal lainnya, yakni Jendral TNI Gusti Pangeran Haryo Adipati Djatikusumo.
Nah, bagi Anda pecinta wisata ziarah sekaligus ingin merasakan kesejukan dan melihat keindahan alam, makam raja-raja di Imogiri merupakan tempat yang tepat untuk dikunjungi. Anjar/Fid