Rasulan Jolo Sutro Piyungan 2015 "Gunungan Kupat 3 Menit Ludes di Jadi Rebutan Masa


KUPAT DI GREBEG JOLO SUTRO PIYUNGAN LUDES DALAM SEKEJAB

Bantul-media majalahburungpas.com, warta budaya Senin 10 Agustus 2015 di Jolo Sutro Piyungan Bantul berlangsung kirab budaya dan rasulan.

Acara ini cukup meriah dan di hadiri banyak warga bahkan upacara pelepasan di lpangan jolo sutro juga tetap hikmat.

Usai pelepasan bregodo peserta kirab dan warga langsung menuju komplek masjid dan makan sunan geseng di kawasan atau di bawah gunung basiran. Arak-arakan kirab bregoto berjalan dengan kendaraan sejauh 2 km menaiki jalan cor hingga ke komplek makam atau petilasan Sunan Geseng.

Surakso Suwanto ssalah satu Juru kunci makan Sunan geseng kepada media pastvnews.com, menerangkan tradisi kupatan jolo sutro sudah berjalan sejak dulu dan merupakan peninggalan Sunan geseng. Kemudian tradisi ini dulunya bagian dari syiar islam dan berlanjut hingga sekarang.

 

BEREBUT GUNUNGAN KUPAT 2015 DI GREBEG JOLO SUTRO

 

Yang menarik kata Juru kunci makn tersebut, setiap tahun saat akan ada grebeg kupatan jolo sutro ada hujan, dan  malam minggu  jam 02.00 dinihari juga hujan rintik rintik di sekitar makam, “papar Dia.

Ibu Paimin warga Pandeyan mengatakn Grebeg kupatan tahun 2015 terbilang meriah apalagi ada gunungan kupat dan di isi beragam buah dan makanan serta uang dua ribuan dan 5000 jadi sorotan warga untuk diperebutkan.

 Untuk  Gunungan Kupat setiap KK di bebani 5 kupat sehingga saat di kumpulkan menjadi gunungan seperti ini, dan hasilnya kupat yang terkumpul terdiri dari 4 RT bisa menjadi ikon dari dusun dan accara kupatan tahun 2015.

kedepan akan di perbesar pungkas Ibu Paimin saat mengawal Kupat dalam clolt bukaan tersebut. Fiq/nur

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi