5 Presiden RI Yang Menaikan & Menurunkan Harga BBM


ILUSTRASI HARGA BBM NAIK DAN WARNA WARNINYA DALAM MENAIKAN DAN MENURUNKAN HARGA PREMIUM DAN SOLAR

Majalahburungpas.com warta nasional, Pemerintah pusat sudah  resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang di hadiri  puluhan mentri  kabinet Indonesia bersatu.

Dalam rapat pengumumannya  Menteri ESDM, Jero Wacik, saat jumpa  insan pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat malam 21 Juni 2013, mengungkapkan, harga jual bensin mulai  jam 00.00 Wib, menjadi Rp6.500 per liter, sedangkan harga solar menjadi Rp 5.500 untuk per liternya.

Harga ini berlaku serentak di seluruh wilayah Republik Indonesia terhitung  sejak tanggal  di tetapkan yakni  tanggal 22 Juni 2013 pukul 00.00 WIB.

Dari kepemimpinan nasional, atau  5 Prisiden RI, terjadi kenaikan  BBM dan juga penurunan BBM. Catatan dari berbagai sumber, dari tahun ke tahun secara umum ada kenaikan, serta penahanan kenaikan harga BBM, bahkan juga di turunkan.

Saat Era Presiden Suharto, atau di kenal orde baru, Harga BBM paling murah yakni 150/liter, dan tertinggi 1200/liter.

Sedang Era Presiden Habibie, mewarisi harga sebelumnya yaitu Rp. 1200 perliter  dan tidak pernah menaikannya, tetapi  Presiden ke tiga RI ini justru malah menurunkan harga BBM menjadi Rp. 600 perliternya.

Naik turun harga BBm juga terjadi di era presiden KH. Abdurahman Wachid, sebab Bbm hanya Rp. 1000 dan pada tahun 1999 juga di turunkan menjadi 600 /liter, kemudian naik menjadi 1,150 dan terakhir 1,450/liternya.

Untuk Presiden RI. Putri  yakni Hj. Mega wati, harga bbm  terendah 1,450, dan tertinggi 1,810, namun Dia tak pernah menurunkannya, tetapi menaikan harga BBM sedikit  demi sedikit, kemudian harga di saat kepemimpinannya  tertinggi 1,810/liter.

Di era kepemimpinan Presiden SBY, mengalami  menurunkan  3 kali dan menaikan sebanyak  4 kali, secara umum karena di rasa perlu, meski  banyak yang protes, dan demo - demo, maka di era kepemimpinan SBY,  harga bbm bersubsidi  tetap di naikan, sehingga terbilang terbanyak dalam menaikan harga premium.

Awal  Presiden SBY, harga terendah mewarisi  patokan Presiden sebelumnya yaitu Megawati,  Rp. 1,810, kemudian harga ini merupakan titik terendahnya Era SBY,  meski selanjutnya  berangsur angsur naik, bertahan dan terakhir  21 Juni 2013 kembali menaikan BBM menjadi 6,500/liternya. “Team red/Fd”

 

HARGA PREMIUM  PRESIDEN HM SUHARTO
NOHARGA RP.NAIK RPTURUN RP. TAHUN
115055001991
255070001993
3700120001998





PRESIDEN BJ. HABIBIE
NOHARGA RPNAIK RP.TURUN RP.TAHUN
112000MENJADI 10001998





KH. ABDURAHMAN WAHID
NOHARGA RPNAIK RP.TURUN RP.TAHUN
110000MENJADI 6001999
26001,1501,1502000
31,4501,45002001





Hj. MEGAWATI
NOHARGA RPNAIK RP.TURUN RP.TAHUN
11,4501,55002002
21,5501,81002003





SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (SBY) 
NOHARGA RPNAIK RP.TURUN RP.TAHUN
11,8102,40002005
22,4004,50002005
34,500600002008
46,0000MENJADI 55002008
55,5000MENJADI 50002008
65,0000MENJADI 45002009
74,5006,50002013

 

 

 

 
     
     
     
     
     
 
     
     
     
 
     
     
     
     
     
 
     
     
     
     
 
     
     
     
     
     
     
     
     
    

 

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi