Masih Untungkah Usaha Para Petani Tambak Udang di Kuwaru Bantul "


kawsan tambak udang di pantau kuwaru lama bantul

Bantul-majalahburungpas.com, usaha budiya ikan dan tambak udang bagi yang warga petani kuwaru poncosari srandakan sudah berjalan hampir 3 tahun.

Semula warga kuwaru banyak yang mengantungkan usaha di sektor pariwisata, tetapi pasca abrasi di pantai selatan tepatnya kuwaru lama. maka para penduduk sebagian beralih profesi menjadi petambak udang di pinggir segoro tersebut.

Karena mau menggarap lahan sawah sepertinya juga kurang  menguntungkan maka warga kompak dengan membuat areal tambak udang.

sebelum ada kolam kolam, warga andilan dengan membuat tanggul dahulu dengan memakai alat berat beggo hingga mampu membuat tanggul sepanjang kurang lebih 1 km, dengan tujuan agar kolam yang di buat terbentengi.

setelah jadi barulah tambak satu persatu di bangun dengan luas perkolamnya 600 meter persegi. Beruntung usaha tambak udang 1-2 kali panen sangat menggiurkan sehingga banyak yang ikut menjadi petani tambak udang.

namun seiring dengan waktu menjadi petani tambak udang hanya 1-3 kali panen saja yang untung setelahnya terus merugi.

Melihat kenyataan ini sebagian anggota mengalihkan usaha di sektor lain, meski masih satu alamat yakni perikanan dengan mentabur benih ikan, eks rambah udang kata Bapak Indro pensiunan guru tinggal di krajan kuwaru tersebut menjelaskan kepada media majalahburungpas.com 1 april 2015. tim red. 

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi