KGPAA PAKU ALAM X DIKUKUHKAN SEBAGAI PENDEKAR PERISAI DIRI


KGPP PAKU ALAM X DAN SRI SULTAN HB X

Media majalahburungpas.com, Baginya  pengukuhan  dan pelantikan sebagai pendekar di keluarga  silat nasional  Perisai Diri,   merupakan peristiwa  yang  mengingatkan Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai pendekar pada 29 April 2006.

  1. Untuk pertama kali saat  itu, Sri Sultan mendapat kepercayaan sebagai pendekar silat Perisai Diri. Perisai Diri  di dirikan  pada  tahun 1955, dan  sebagai  Pendiri silat  Nasional Perisai Diri adalah RM Subandiman Dirjoatmaja.Kalaupun kemudian dia  memenyematkan sabuk merah di pinggang   KGPAA Paku Alam X  merupakan  catatan sejarah.

Untuk pertama kali,  KGPAA Paku Alam X yang baru saja   menjabat sebagai  wakil  gubernur, kali ini  KGPAA PA X diangkat sebagai  pendekar  di keluarga silat nasional Perisai Diri.Dikatakan, Perisai Diri didirikan oleh keluarga  trah Paku Alam yakni, RM Subandiman Dirjoatmojo, yang semasa  hidupnya  dihabiskan untuk pengembangan  Perisai Diri, yang kemudian  sebelum mendirkan Perisai Diri, ia  diminta, ataspermintaan pamannya KI Hajar Dewantoro, ia dipercaya untuk melatih di Taman Siswa.

 

UPACARA PENGANGKATAN

 “Konon  Dirjo, demikian  panggilan akrabnya,setelah  belajar  ilmu kanuragan dan  ilmu  agama, di berbagai tempat,kemudian ia bertekad  untuk menggabungkan  ilmu –ilmu yang  dia pelajari  diberbagai tempat. Sejak usia 9 tahun sudh menguasai silat ia  dipercaya untuk melatih silat di PA, ia bertekat untuk menggabungkan ilmu yang didapat selama  dlma pengembaran dalam  dunia persilatan, akhirnya terkabul setelah menjalani laku  lakone lelakon kehidupan” ujarnya.

Menurut, Sultan hidup besahaja yang dicontohkan,  Ki Ageng  Mataraman “ hidup apa adanya, bersahaja” yang diturunkan ayahandanya Paku Alaman IX kepada  putra –putri.  Kepercayayan yang kuat perangai yang lembut,santun dan  waspada dan  berperilaku, dan  bertindak .

Diwajibkan bagi pesilat untuk menjaga keseimbangan, yang akan mengarahkan anggotanya untuk  mematuhi aturan dan  kode etik. Sebagai bagian budaya Perisai Diri kedepan berkembang pesat sebagai  penjaga  ketahanan budaya.

Demikian sambutan Sri Sultan Hamengku Buwono  X,  dalam pelantikan dan pengukuhan KGPAA Paku Alam X sebagai pendekar Perisai  Diri, pengukuhan yang berlangsung  di Srimanganti,Keraton, Ngayogyakarta ditandai dengan pemakaian sabuk  khas Silat Nasional Perisai Diri dengan  di dampingi para sesepuh silat dan pendekar Perisai Diri.

Sementara  itu, Ketua Dewan Pendekar Perisai Diri Sunardi Sidumintono dalam  sambutan pengukuhan mengatakan pelantikan tersebut selaras dengan  sejarah silat  Perisai Diri yang dikembangkan alamarhum  RM  Soebandiman Dirjoatmodjo yang berasal dari  Pakualaman.

Yogyakarta sebagai cikal  bakal  berdirinya Perisai Diri hingga berkembang di  berbagai daerah, termasuk luar negeri. Diharapkan, dengan dilantiknya  KGPAA  Paku Alam  X,  sebagai pendekar dapat mendukung dan  mengembangkan Perisai Diri secara nasional maupun sampai ke mancanegara.

Perisai Diri    sebagai salah satu aset kekayaan  budaya  bangsa. Sikap kekeluargaan yang telah menjadi filosofi organesasi dapat dijadikan modal dasar  untuk mengembangkan kepribadian bangsa.Sebagai pembentuk kepribadian  karakter generasi muda dan bangsa,pembentukan moralitas bangsa.

PD  dapat dijadikan  sebagai  wahana  pembentukan moralis bangsa seutuhnya. Di samping mengejar prestasi  dalam pertandingan.san/njar

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi