Ibu-Ibu Ngerumpi Soal Batu Akik
Waow ibu ibu tunjukan AKIK
Media online majalahburungpas.com, penghobis batu mulia mampu mengguncang ibu-ibu dalam kehidupan dan rapat di kampung juga rapat Rt dan Rw, salah satunya ketika di pergoki wartawan ini, mereka baru ngerumpi soal batu akik.
Dari hasil perbincangan mereka senin 2 maret 2015 di gandok jalan imogiri bantul, lagi asyik warna warninya batu akik. bacan doko , ruby, red borneo Bulu macan, labradorite,bulmon
Tiger eye, phyrus, jamrud kolombia, giok king golden suprame, red baron,red coral marjan, garut hangat menjadi poerdebatan sesama ibu ibu.
Yang mengebohkan mereka juga taka hanya melirik makai tetapi juga membisniskannya dengan harga pantas dan menggiurkan. Yuni bantul Ayi Tasikmalaya, dan Eny dari Jogja.
Saya jauh jauh dari tasik mengejar batu garapan orang jogja, hal ini karena perajin di sini kerjaanya halus dan menarik, soal harga juga kompetitif, kata Ayik sambil menunjukan batu batu akiknya.
Senada dengan rekannya, meski baru kenal Eny dari jogja, berseloroh di kampungku lagi demam batu seperti ini jadi saya ndak mau di kata ketinggalan maka 2 bulan lalu saya melirik usaha akik, hitung -hitung nambah pendapatan dan agar tidak kalah dengan suami.
Tak hanya itu batu mulia itukan salah satu perhiasan kesukaan wanita oleh sebab itu ya wajar dong kami suka batu seperti ini, papar Eny merasa mantab dengan bisnis barunya tersebut.
Sedang Yuni suryani yang biasanya bisnis tuperware, adanya akik boming, saya di rapat rapat juga di sodori batu dalam tas yang memang warna warni dan elegan, semoga peluang dan boming batu mulia ini dapat di tangkap ibu ibu yang lain.
Meski harus hati hati dengan batu asli atau batu palsu, di akhir perbincangan Yuni mewakili rekannya, berharap batu tetap batu, tetapi ketika menjadi perhiasan, maka jangan di sepelekan, pungkasnya. fid