Semanu Gunungkidul Centra Industri Kreatif Sangkar Burung
PRIYANTO SEDANG MENGERJAKAN SANGKAR BURUNG DENGAN GERGAJI MESIN TANGAN
Semanu Gunungkidul-majalahburungpas.com, industri kreatif seperti kerajinan sangkar banyak tumbuh dan berkembang menyemarakan jagat perburungan Indonesia.
Supriyanto (29) tinggal di Nitikan barat, melakoni sebagai perajin sangkar 10 tahun yang lalu, awalnya sederhana dan kini sudah bisa berkembang hingga membuka warung pakan dan shoow sangkar.
Persedian sangkar dan buatan adalah persegi empat, segi 6, bulat murai branjang. Untuk harga kulakan atau bakul di jual perset yang jumlahnya 3 buah, 3 ukuran yakni terkecil diameter 50, 55, dan 60, harga perset sangkar murai tersebut kisaran 150 -300.000, “papar Supri kepada medai majalahburungpas.com 20 april 2015.
Sangkar paling banyak di beli murai dan branjangan, atau sangkar rumahan. Utnuk saat ini harga stabil karena menyesuaikan harga bahan baku. Pengerjaan sangkar di buat sendiri tetapi jika pesanan banyak maka mengandeng para perajin, di sini termasuk centra dan salah satu pionir perajin Pakk 1, ujarnya.
Saya menjadi perajin karena di wilayah semanu sudah sentra kerajian bambu, teruma sangkar burung berkicau, meski juga ada untuk angungan, pungkas Priyanto menuntup perbincangan dengan awak media."nur