Kaum Jender Ternyata Bisa Menjadi Hakim Di P4SI


ALIP SAAT ISTIRAHAT PASCA MENJADI HAKIM

Redaksi media majalahburungpas.com, cita – cita menjadi hakim tak terlintas di fikiran Alif  seorang perempuan asal Jombang Jawa Timur, dirinya menjadi hakim karena panggilan jiwa untuk mengabdi dan mencari jalan terbaik, apalagi saat masih remaja dirinya bukan dari keturunan seorang hakim dan hanya mengikuti  perkembangan saja.

Gayung pun bersambut, suami juga mendukung sehingga saat ada lowongan menjadi hakim perempuan asal Jombang ini langsung mendaftar dan atas keyakinan serta keseriusan akhinya lembaga swasta menerimanya untuk menjadi hakim dengan konsekwensi kerja keras baik siang maupun malam saat mendapat tugas berat menghakimi sebuah perhelatan akbar.

Yaa mbak Alip asal Jombang Jatim ini, saat di tanya awak media majalahburungpas.com, minggu malam 23/2/2020, ketika di tanya kenapa mau menjadi hakim ?  Dirinya menjawab saya telah memiliki kompetensi bidang hakim karena pernah mengikuti diklat di Madiun, Surabaya, Solo dan tempat lainnya.

Kuncinya suka dulu karena menjadi hakim penilai itu pasti akan diteriaki banyak orang, salah dibenarkan, benar mungkin juga disalahkan.

dalam bertugas di awal saya sempat groki sebab hakim - hakim yang ada kebanyakan dari kaum laki laki semua, untuk perempuannya nyaris nol persen, ‘paparnya saat di dampingi anak - anak.

Atas kenyataan tersebut  maka kaum jender  perempuan bisa membuktikannya dan inji justru mendapatkan ruang yang terhormat, terimakasih atas kepercayaannya, ‘Tegasnya.

Tentu dalam bertugas saya harus bisa menyatu dan menilai secara obyektif,  kemudian jika ada teriakan di arena sidang umum bersma juri lain maka jelas dong seorang  hakim atau juri itu harus bersikap tenang dan tidak boleh gugup.

Di akhir perbincangan dengan awak media Alip mengaku menekuni profesi sebagai hakim  sejak 1 tahun terakhir ini, di dalam lembaga perkumpulan berbadan hukum Perkumpulan Penggemar dan Pelestari Burung Puter  Seluruh Indonesia. (PPPP SI ) 'ed/ym.nur

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi