Konsistensi Dalam Membangun Keluarga Merpati Balap
dok.foto penggemar burung merpati balap melombakan hasil breeding merpati dalam track raching
Media online majalahburungpas.com, warta hobi burung merpati, Ketika penghobis merpati konsentrasi dalam beternak maka, sebaiknya agar keturunan merpati dapat di andalkan maka di perlukan sebuah keseriusan.
Dianjurkan dalam konsisten tersebut perlunya menjaga keturunan hingga 4 trah dalam keluarga merpati, dan apabila maasih belum cukup, maka lima atau enam generasi bisa di ambil agar di dapat yang lebih baik.
Dalam sebuah kandang breeding, dalam memilihara merpati perlu ada sekat atau garis-garis untuk dapat membedakan serta memisahkan mereka baik yang kualitas a,b,c dan seterusnya.
Mempertahankan trah atau garis keturunan di mungkinkan bisa sampai dengan empat kaki, atau selama 5-10 tahun, namun juga di perlukan induk induk yang tepat, dan jangan yang beragam trah agar hasilnya tidak menelurkan anak yang terlalu banyak perbedaan..
Setelah melaui proses yang ketat, maka juga perlu menambahkan beberapa darah untuk memicu up gen lagi tetapi di perlukan penyeleksian yang lebih mendalam, apalagi ketika peternak mencari darah baru, maka harus lebih berhati hati selain butuh waktu lama untuk mendapatkannya.
Yang perlu menjadi bahan pertimbangan yang kurang seimbang, jelas dapat berakibat kurang bagus, apalagi induknya membawa trah kualitas rendah maka tidak akan menjadi pilihan yang tepat.
Cari seseorang yang telah membangun kandang merpati balap yang konsisten dan sesuai dengan kualitas burung masa kini atau trend, dia lebih berhati ahati dan serius.
Mencoba berkali-kali dan hanya menyimpan yang terbaik dalam otak atik breeding merpati balap di mungkinkan akan mendaptkan hasil yang optimal, namun perhatian utama seorang breeder perlu memperhatikan keluarga keluarga merapti yang di prediksi akan bagus.
Soal hasil breeder, Setiap kali membawa merpati balap baru, para penghobis juga perlu mengetahui seluruh materi genetik. Semakin banyak dari jenis penyilangan maka hasilnya akan semakin sedikit waktu yang kita kerjakan karena harus merawat yang lain untuk lebih serius.
Dalam dunia breeding burung merpati, seorang peternak tidak ada salahnya dengan terus uji coba dan mencoba lebih banyak merpati balap di awal, hal ini untuk mencari mendaptkan yang terbaiak.
Dalam sebuah keluarga merpati yang telah mapan trahnya atau trah juara akan di dapat beragam hasil baik jelek, sedang, bagus atau istiewa dengan demikian, maka akan di ada kesimpulan bahwa bukti dari sebuah keluarga dibangun dari kelas atas terbukti mapu menelurkan juara. (Team Red/Wap)