Beternak perkutut pakan pakai voer tanpa milet "piyiknya bongsor bongsor


BAPAK KLIWON PETERNAK PERKUTUT DI PERBUKITAN KREBET

Media online hobi burung perkutut berkembang di berbagai kota di jawa bahkan di desa desa juga ada peternak burung perkutut.

Peternak yang tinggal di karangtalun krebet wukirsari Rt 06/04 bernama bapak Kliwon beternak perkutut sejak 2013 yang lalu.

Kepada majalahburungpas.com mengungkapkan, semula saya suka sapi, tetapi karena sapi agak repot kerja maka sapi di jual dan di alihkan untuk beternak burung perkutut. Beternak burung perkutut lebih gampang termasuk perawatan.

Soal memberi makan burung sudah menjadi rutinitas sehari hari dan tanpa menyita waktu. Dirinya mengakui memberi makan burung hanya dengan pakan voer ayam tanpa millet.

Ketika media ini bertanya kenapa hanya pakai millet ? Kliwon menjawab penggunaan voer lebih ngirit dan hasilnya bagus yakni  burung tampak gemuk dan besar serta body panjang.

  1. Ini lebih ngirit sebab jika pakai millet 1 kg untuk 15 pasang habis selam dua hari, sedang voer pakan pabrikan bisa untuk lima hari, khusus suara juga tidak pengaruh bahkan lebih gede dan mantab. Untuk hasil suara jika burung di beri pakan millet maka suaranya akan sama artinya tidak berubah “Papar Kliwon.  

Pantauan media bapak kliwon juga beternak perkutut putih meski meski ada corak kemerahan namun mata tembus pandang dan merah (albino)

Bibit perkutut di datangkan dari Madiun jatim, harga yang sedang sepasang rata – rata 1 juta, untuk harga perkutut putih lebih mahal sekitar 2 jutaa satu pasang.

Penjualan burung saya tidak mengalami masalah dengan sistem caruk atau borong tanpan pilihan jantan betina. Dulu  awal beternak menghabiskan modal 35 juta, 2 tahun ini belum balik  modal sebab tergantung produksinya.

Untuk tahun pertama hanya panen minim sekira 20 pasang dengan nilai jual, tahun kedua meningkat tajam hingga , tetapi saya untung untung induk yang berkembang biak banyak.

Dulu sebagai pedagang burung antara kota antar pulau jawa dan bali,tahun sebelum 1998 jadi sudah bergelut dengan burung cukup lama, di krebet ada 5 peternak. “ucap kliwon.

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi