Banyak tenaga didik hobi burung ocehan dan anggungan’ Beli pertama malah lepas ‘


PIYIK PERKUTUT MERUPAKAN BAGIAN DARI HOBI YANG BISA MENGHASILKAN UANG

Sleman-media hobi majalahburungpas.com, berita terkini kung mania transaksi dan hobi burung perkutut tak pernah sepi di farm penangkaran burung anggungan perkutut mulai harga ratusan hingga puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah sudah sering kita dengan dalam hobi burung.

Satu di antara transaksi menandai eksisnya hobi perkutut terjadi Rabu 23 Juli 2017 di farm ujang bird farm jalan Jogja wonosari gandu baru berbah Sleman dengan penggemar baru nilai gtransaksi jutaa rupiah untuk sepasang perkutut.

Menurut Bapak Ujang transaksi ini merupakan hasil jual dan beli dan merupakan karya penangkar perkutut dan memang hal yang biasa. Sedang transaksi dengan bapak Edi sudah kedua kalinya yang di awal sejak Juli 2017 lalu.


BP.UJANG KANAN DAN BAPAK EDI PEMBELI PERKUTUT

  1. Untuk harga satu jutaan dan ini saya pilihkan yang Istimewa karena buat pembinaan para penghobi baru Alhamdulillah pembeli sangat senang dapat burung satu jodoh dan tadi telah di intip sudah kawin, ‘papar Ujang Ps Pencetus adanya lomba piyik perkutut Indonesia sejak tahun 1992 tersebut.   

Lebih lanjut Ujang menyampaikan sebagai pemula harus hati-hati dan yang menyakitkan jika burung lepas maka saya dulu puyeng, sebab jika mati ndak masalah lanjut Ujang.

 Transaksi satu pasang perkutut kali ini piyik umur 7 bulanan dan untuk induk jantannya dari RBJ 138 yang betinanya Palem 202, sedang betina Yusuf 537, sementara dulunya untuk yang ring yusuf dari saya, yang di sana telah di kembangkan dan memiliki suara gede dan panjang, kata ujang yang pernah heboh karena kecurian perkutut 300 ekor lebih dengan kerugian 500 jutaan tersebut.

Bapak  Edi selaku pembeli, memberikan ketika di konformasi awak media Majalahburungpas.com, terkait hobi barunya, dirinya mengatakan, Ya memang sekitar awal bulan Juli 2017 saya tertarik dunia hobi, semula terdorong karena banyak teman sejawat pada nimbrung di hobi burung, tetapi relasi banyak yang ke burung ocehan, bagi saya karena saat dengar kicauan kurang bisa menikmati suaranya, makanya saya pilih jenis anggungan yang sante dan rilek

Maka lantas saya mencoba  dengan burung anggungan dan saya ketemu dengan farm Ujang ini dan cocok dengan burung burungnya, meski terlihat kandang bf ini kurang teratur namun untuk burung banyak yang istimewa, saya sudah beli 2 pasang, sayang beli pertama dan baru hoki-hokinya ngasih menu makan eee... burung malah lepas mungkin nyari alamnya yang luas, makanya saya kembali datang lagi karena banyak pilihan.

Sementara hobi burung perkutut ini sebagai bagian dari kesibukan saja ada kemungkinan di lain waktu akan ternak meski saya tak memiliki lahan luas, ‘Papar Edi yang tinggal di Perum Cempoko Asri  Berbah Sleman yang mengaku sebagai tenaga didik di salah satu sekolahan, namun dirinya buru-buru dan enggan di sebut dalam pemberitaan sekolah mana.’Id  

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi