Apakah burung perkutut saat cacingan perlu combantrin ?


PERKUTUT YANG BAGUS TIDAK MUSTI HARGA MAHAL, TAPI JANGAN BERHARAP KALAU AMAT MURAH ITU MENGAHASILKAN SUARA YANG BAGUS, JELAS BELUM ??

Majalahburungpas.com, anda pemula dalam beternak burung perkutut ? ini mungkin pernah anda alami sebagai pemula. Seperti halnya pertanyaan Bapak Arpani Yusuf, meminta batuan sebagai berikut.

Kepada Yth,  saya mohon bantuannya dan informasinya, saya pemula melihara burung perkutut dan beternak burung perkutut :

1) Saya melihara burung perkutut sudah 3 minggu tetapi tidak berbunyi, sebelumnya masingnya perkutut telah saya seleksi kemudian saya tanya sama temen katanya kena cacingan,kemudian  saya kasih obat cacing satu tetes combantrin masing sudah bagus tapi sampai sekarang belum berbunyi.

2) saya berternak burung perkutut baru 1 bulan, sekarang sudah mengeram sudah jalan 10 hari, agar perkembangan dan pertumbuhannya lebih bagus suara dan kesehatannya mohon bantuannya.

3) Obat2 apa yang saya harus beli sama Drh.

Atas bantuan dan informasinya saya ucapkan terima kasih.

Penyanya arpani yusuf <arpaniyusuf@gmail.com>

Jawabannya, selamat anda terjun telah di hobi perkutut, semoga anda lebih teliti dan konsentrasi dalam memlihara burung piaraan perkutut. Terkait  pertanyaan anda, yang perta ma, bahwa telah membeli  burung  yang kena cacingan maka hal itu sudah benar.

 

Meski demikian dalam pemakaian obat tidak harus dengan obat beli di toko, tapi bisa anda berikan yang alami semisal, daun papaya, maupun dauh daun herbal  yang  ada di sekitar anda yang mana murah dan mustajab. (belajar dengan peternak lain)

Jawaban  yang kedua, terkait burung yang tidak bunyi , mungkin hal itu jenis burungnya yang kurang kualitas atau memang lagi sakit.

Kedepan hendaknya bila beli burung anda harus pantau dahulu,  setidaknya di dengarkan secara saksama di tempat pemilinya dan jangan langsung beli bila belum tahu anggungannya.

Kemudian  terkait pertanyaan nomor 2, maka untuk mendapatkan burung yang kualitas anda harus  banyak studi banding atau  belajar di tempat  lain agar lebih tahu karakter burung,yang tepat adalah  dengan para pakar atau peternak burung perkutut  yang benar, jangan malu untuk bertanya.

Kemudian bila memungkinkan cobalah anda datang di lomba perkutut, kelas lomba lokalalan dulu, hal ini agar dapat ilmu pembandingnya.  Nah untuk pertumbuhan yang bagus, termasuk kesehatannya, maka pertumbuhan akan maksimal bila perkutut di rawat denagn intesif.

 Baik pemberian makanan yang bergizi, minum, mandi  dan mengumbarnya di  sangkar umbaran, selain juga sering memanaskannya di pagi dan siang hari secukupnya.

 Usahakan lokasi kandang dan atau sangkar selalu bersih kemudian selalu  Ganti setiap saat air dan makannya, berikan pula dalam masa pertumbuhan piyik dengan campuran voer , pakan buatan pabrik yang bagus.

Untuk mencari burung yang kualitas, jelas di butuhkan kemampuan yang bertahap, kuncinya anda harus dengarkan dahulu jangan terkecoh harga murah, opalagi harus keluar duit banyak, maka ini perlu anda  tahan dulu.

Kemudian untuk burung yang tidak bagus/kurang bagus memang banyak  sekali beredar di pasaran sedang perkutut Jawa suarnya  tidak sebagus perkutut  lomba yang telah banyak di breeding para peternak perkutut.

Jawaban yang terakhir, tentu kami tidak bisa memberikan nama obat atau produk, soalnya  tidak netral, selain tidak ada kerjasama, yang jelas, produk pabrikan banyak, baik cair, maupun serbuk atau butiran telah beredar di pasaran.

Dan apakah obat obat harus beli di Dokter hewan ?, tidak musti, yang jelas di pasaran dan toko ternak banyak produk ciptaan dokter hewan, tinggal pilih mana yang cocok.

kalau harus di dokter hewan ini menyusahkan, karena juga tidak musti di lokasi anda ada dokter hewan, nah jika mengandalkan Drh, maka perkutut piaraan anda (maaf, bisa semaput terus) 

Demikian semoga  anda dapat mengambil inti sarinya. Bila kurang jelas dan atau kurang mengerti  maka anda bisa Tanya lebih jauh,  selain mungkin anda akan di email para penghobi, siapa tahu anda denagn kami tampilkan email ada ini akan ada respon dari  pemirsa, yang kemudian bisa menjadi patner maupun relasi  dalam bisnis perkutut.  

Untuk lebih jelasnya, anda sebagai pemula agar tahu seluk beluk dalam memelihara perkutut, maka bacalah di halaman, kung mania sub judul artikel ilmiah majalahburungpas, demikian  Terima kasih " redaksi majalahburungpas.com,

Penyanya arpani yusuf <arpaniyusuf@gmail.com>

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi