SLTA Bantul canangkan sekolah bebas narkoba


Warta kampus, updatenya majalahburungpaas.com, Sebanyak sebelas (11) sekolah tingkat menengah atas, baik SMA/K maupun Madrasah Aliyah (MA) Se Bantul  berhasil lolos seleksi tingkat kabupaten Bantul dalam lomba sekolah bersih Narkoba (LSBN) 2012 yang diselenggarakan oleh Badan Narkoba Nasional Propinsi (BNNP) Yogyakarta.

Meski telah dinyatakan lolos ke sebelas sekolah tersebut masih akan diseleksi untuk memperebutkan peringkat lima besar. Dan dari ke lima sekolah ini nantinya hanya akan diambil dua sekolah yang berhak mewaikili kabupaten Bantul dalam lomba serupa guna maju di tingkat propinsi.

Sekretaris Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNK) Bantul, Drs Mahmudi Msi saat dikonfirmasi majalahburungpas.com menjelaskan kegiatan lomba Sekolah Bersih Narkoba tingkat kabupaten Bantul diikuti 40 dari 86 sekolah tingkat sekolah menengah tingkat yang tersebar di wilayah Bantul.

Dengan adanya lomba ini diharapkan akan memberi kesadaran para guru dan siswa agar nantinya terhindar dari pengaruh peredaran narkoba. Dan kalau pun nantinya dijumpai ada siswa yang menjadi korban hendaknya pihak sekolah bisa merangkul dan kemudian melakukan rehabilitasi.

Lebih jauh Kepala Dinas Sosial Bantul ini menungkapkan sebagai rangkaian kegiatan lomba sekolah bersih narkoba, sebelumnya juga digelar sosialisasi serta penyuluhan tentang narkoba dengan mengundang para guru bimbingan konseling (BK) SMA/K maupun Madrasah Aliyah (MA) sekabupaten Bantul. Selain sosialisasi ke guru BK, untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba sosialisasi juga ditujukan ke perwakilan OSIS.

Adapun ke sebelas sekolah yang telah dinyatakan lolos tersebut, sambungnya, nantinya akan mempresentasikan sekolah masing –masing di hadapan para juri yang terdiri dari unsur BNK Bantul, Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal, Komisi Penanggulangan AIDS, Polres Bantul serta dari akademisi di aula kantor Dinas Sosial. Ke sebelas sekolah tersebut adalah SMA N I Banguntapan, MA Ummatan Wasathon Imogiri, SMA N I Srandakan, SMA Patria Bantul, SMA N I Sanden, SMA N I Bantul, MA N Wonokromo, SMA I Jetis, SMK N I Bantul dan SMK N I Pleret.

Lomba Sekolah Bersih Narkoba yang merupakan pertamakalinya ini di gelar guna mengantikan lomba bebas narkoba yang sebelumnya merupakan lomba bebas narkoba antar kampong. Adapun tujuan diadakannya lomba ini adalah mewujuidkan pendidikan menengah yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, terutama ganja, sabu, ekstasi serta heroi.

Sehingga dapat meminimalisir seta mencegah secara totalitas penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Mengingat saat ini korban narkoba tidak hanya dari kalangan orang umum tetapi sudah menyasar di kalangan pelajar, lomba bersih narkoba diarahkan ke sekolah. Sehingga nantinya dengan lomba ini dapat menangkal adanya peredaran narkoba di sekolah.

Dan apabila nantinya di suatu sekolah diketahui ada yang menjadi korban, maka BNNK akan siap membantu pihak sekolah guna melakukan rehabilatasi. Apalagi mereka merupakan pelajar yang nantinya akan meneruskan estafet kepimpinan bangsa ini. Namun kalau memang terbukti sebagai pengedar hal ini akan diserahkan ke pihak yang berkompeten, polisi.

Dalam kesempatan itu Mahmudi juga berharap Yogyakarta sebagai kota Budaya dan kota Pelajar jangan sampai ada isu-isu negatif tentang Yogyakarta sehingga membuat image Yogyakarta menjadi buruk. Karena image negatif tersebut akan membuat orang tua dari luar kota enggan menyekolahkan atau mengkuliahkan anaknya di Yogyakarta. anjar

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi