Apakah bau kemenyan bisa memperlancar proses demokrasi dalam pilkades ?
DOK. FOTO ILUSTRASI "DUKUN IKUT BERMAIN DALAM PILKADES DI DESA BUNDER ?
Gunungkidul-majalahburungpas.com, ini berita unik, sekaligus jangan di tiru pasalnya dalam pilkades desa Bunder Patuk Gunungkidul 27 Oktober 2013 ada sebuah keganjilan yang ada di sekitar TPS dan lokasi pemilihan bahkan luar pagar. Apa yang terjadi, ikuti berita yang di link dari rekan yang satu ini,
Berikut hasil penelusuran dan pengalaman wartawan PASTVNEWS.COM, yang nongkrong sejak tanggal 26 jam 15.30 hingga jam 19.00 wib yang berlanjut ikut kelilling bersama rombongan muspika Patuk ke semua calon Kades.
Waktu itu sore hari mencoba mencari info seputar pilkades Desa Bunder, dan di tanggapi oleh 1 perangkat desa bapak Judik, bahwa pelaksanaan pilkades tinggal menunggu waktu besuk pagi 27 Oktober 2013, semoga lancar, demikian Doanya, di sela selanya melipat kartu suara beserta panitia.
Setelah melakukan perbincangan, dan mendapat ragam informasi, terdengar kabar ada orang yang kestrum listrik di selatan balai Desa Bunder, selanjutnya awak media meluncur ke TKP sekitar jam 16,30 namun hanya tinggal bekasnya, sehingga tidak mengetahui korban yang kena listrik tersebut, yang pada akhirnya ada info korban meninggal, sehingga pemburu warta kembali di balai Desa.
Suasana tetap sepi, namun masih ada 4 orang, dan menjelang Maghrib, tinggal 1 orang petugas dan 1 wartawan di dalam yang tidak melakukan aktifitas karena ruangan gelap karena listrik padam, sejak ada kejadian orang terkena setrum tegangan tinggi, saat membangun rumah.
Listrik padam membuat semua ruangan gelap, sehingga ketika memasuki sholat maghrib kami harus dalam keadaan kegelapan di musollanya. Karena saking sepinya, maka hanya mondar mandir, dan setelah penjaga atau petugas lain di panggil yang salah satunya untuk menghidupkan listrik barulah bisa beramai ramai melakukan perbincangan
Saat memasuki maghrib sebenarnya listrik sudah hidup, namun di balai desa Bunder belum menyala, sehingga petugas di kontak, dan hp memanggil, petugaspun datang, kemudian sekitar jam 18. 40, juga di ikuti sejumlah hansip dan lainnya.
Di kala berkeliling, kru media terkejut karena, sekitar tempat pemungutan suara (TPS), dalam dan luar balai desa ternyata ada bau kemenyan China dan bunga mawar, bau – bau kemenyan ini juga tercium oleh beberapa orang, namun hanya satu orang melontarkan suara, kok ada bau kemenyan yaa ?? akhirnya tetap suasana masih sepi, dan hampir semua juga menyempatkan memeriksa sejumlah ruangan yang tidak ada apa - apa, tapi yang ada hanya bau kemenyan yang menyengat hidung yang menyebar di hampir semua ruangan.
- Susana sepi berangsur ramai sebab sejumlah petugas datang, lambat laun hilanglah bau kemenyan itu. Saat pagi hari dalam suasana antri untuk coblosan, di pintu keluar ada sederet beras kuning yang kemuningkinan di duga di tebar di depan pintu masuk karena beras nya masih anyar.
Soal ada Dukun atau santet bergetanyangan dan Ikut bermain dalam pilkades di duga bisa saja terjadi hal ini agar dapat mengecoh atau bermaksud lain dengan lawan lawannya,meski dengan cara yang halus yang tidak kasat mata, buktinya bau kemenyan tercium dan beras kuning ada di sekitar lokasi.
Yang jelas pasca penghitungan hasil pilkades, calon kades, Ngadiyat 214 suara, Maryadi 457,Kabul Santosa 669 yang menang tipis 2 suara sedang Paryanto 667 yang kalah tipis 2 suara dengan Kabul santosa.
Dalam pemilihan kades bunder 2013 tepatnya masa istirahat mendadag listrik mati, sehingga suasana gaduh yang tak dapat terelakkan, muncul dan di sinyalir ada yang memanfaatkan situasi sehingga berbuntut panjang,dan tegang karena ada yang protes, dengan selisih tipis.
Pertanyaannya, apakah bau kemenyan dan bau-bau yang tidak semestinya dalam pilkades seperti ini bisa memperlancar proses demokrasi ?
Dan apakah rakyat yang membutuhkan pemimpin yang jujur dan kualitas, mempan dengan bisikan halus atau bau kemenyan dan atau sejenisnya ? Nach bagaimana di tempat anda “di sadur dari pastvnews
Sharing Berita
Berita Terkait
- Di jual tanah 200 HA,cocok untuk pabrik gudang dan perumahan
- 4 Calon Kades Bunder Patuk Gunungkidul Sampaikan visi misi
- Prospek beternak ayam kalkun terkuak