Lomba Derkuku Pakualam Cup di Gelontor 55 Juta Dari Dinas Pariwisata Sepi " Ada Apa ?


LOMBA DEERKUKU PAKUALAM CUP 2015 SEPI PESERTA

Jogja-majalahburungpas.com, lomba burung derkuku nasional minggu 7 Juni 2015 di buka di alun alun selatan Jogja sepi.

Terpantau oleh media dari jumlah gantangan yang ada hanya terisi sekitar 110 burung atau terisi 70 %, dari 175 gantangan, praktis longgarnya peserta dan burung bisa di anggap kurang berhasil dalam penjaringan masa atau publikasi.

Lomba lokal saja seperti di lapangan karang gayam Sleman beberapa bulan yang lalu sebanyak 4 blok 120 gantangan saja bisa penuh, lha ini titelnya besar dan dengan nama besar biaya di gelontor dengan biaya 55 juta kok malah sepi, ada apa ?

Menurut berbagai pelomba yang mengomentari acara seperti halnya parjo sleman, lomba sepi karena publikasinya kurang, momennya juga kurang tepat apalagi ini pas bulan –bulan nyadran atau menjelang bulan suci romadhon, maka banyak penghobis ikut acara lain.

Lain hal apa yang di kata juri sarwodi yang kali ini tidak ikut dalam pengurus PPDSI, lomba sepi itu ada faktor X dimana juri yang di tempatkan kurang tepat, bahkan pengurusnya seperti bidang juri itu merupakan peternak jadi hal ini berakibat sepi.

Sehari sebelum lomba yang daftar sudah 143 lebih tetapi yang ikut hanya 110, ini lomba di gembosi peserta “kata Boy yang sebenarnya jangan di muat komentnya tersebut.

Terpisah Setiawan dari dinas pariwisata Diy ketika di jumpai media majalahburungpas.com, mengatakan,

sebenarrnya targetnya 200 burung, kalau ini kenyataan tidak bisa berarti “memang ada yang kurang terutama dalam segi publikasi,

sehingga pihak kami tahun 2015 merupakan ajang koreksi apakah pada tahun berikutnya mau di bantu lagi atau tidak, yang jelas, RPJM hingga tahun 2017,

Koreksinya akan banyak hal selain bermanfaat atau tidak atau apa imbasnya “kata Iwan setiawan.

Lebih lanjut ketika di singgung terkait dana yang di kucurkan dinas Pariwisata DIY, untuk lomba derkuku Pakualam cup 2015 mengaku hanya Rp.38 juta rupiah.

Semula sesuai dengan titel lomba akan mengambil di lapangan samping barat Pakualam, namun karena alun alun selatan merupakan ruang publik yang mudah untuk di lihat orang umum, maka kami tak bisa berbuat banyak yang kemudian menyetujui lapangan alaun alun selatan, tetapi setelah kenyataannya tidak bisa sesuai target 200 maka ini menjadi bahan renungan serta koreksi.

Tokoh atau sumber yang berperan penting dalam lomba namun enggan di sebut menjelaskan, bantuan untuk lomba derkuku Pakualam cup 2015 Rp. 55.000.000 kemarin saya yang ambil kata Dia.

Karena awak media ini mendapat info yang tidak singkron terkait beberapa sumber  dan merupakan  uang pemerintah dari rakyat kemudian di bantukan untuk  lomba derkuku, maka kembali memperjelas info sesuai sumber  yang valid selanjutnya kembali mencerca  bapak Setiawan” dan Karena terdesak  di jawab “yaa  55 juta tapi, bantuan itu kan ada pajaknya “elak Iwan setiawan kepada majalahburungpas.com sambil menutup perbincangan di sela sela lomba. “Tim red”

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi