Waoww perkutut warna krem dan warna putih laku dan laris manis per ekor tembus 1-1,5 Jutaan


PERKUTUT WARNA KREM DAN PUTIH JADI INCARAN PENGHOBI PERKUTUT

Media majalahburungpas.com, hobi burung perkutut ternyata banyak pilihannya karena penghobi bisa memilih burung perkutut sesuai warna yang di sukai.

Dalam dunia hobi burung perkutut ternyata bukan hanya satu warna saja yang bisa di miliki sebab ada perkutut berbulu coklat, krem, putih, hitam, coklat bahkan ada perkutut yang lain yang di kenal perkutut udan mas.

Dari sejumlah perkutut yang beragam warna  tersebut coklat lah yang mendominasi, sementara warna putih ada diurutan kedua, ketiga warna hitam, krem, dan udan mas.

Lagiono tinggal di jalan Prambananan Piyungan km, 4,5 Madubaru Sleman saat di jumpai awak media majalahburungpas.com, 6 april 2017, mengatakan perkutut warna warni memang sedang banyak di buru.

BP.LAGIONO PEMILIK R.BOKO BF MADU BARU PRAMBANAN SLEMAN

Yang beli katanya untuk kelangenan biasa namun tak jarang 'kata para pembeli perkutut warna di cari untuk syarat tertentu seperti daya magig terutama bagi pegawai rendahan agar di sukai atasannya 'kata Lagiono

Tidak tahu kenapa, tapi kalau saya mengakui karena unik dan langkas maka jadi laris, keberadaan perkutut warna jelas di farm menambah kewalahan dalam melayani permintaan, sehingga akhir akhir ini saya stop karena ndak punyai produk yang banyak.

Perkutut krem saya jual kisaran perekor 1- 1,5 jutaan sedang perkutut mata merah warna putih bertotol-totol atau tidak memplak saya jual 1 jutaan.

Bisnis perkutut warna memang sedang gayeng sejak 4 tahun ini, semoga kabar baik ini menjadi mendorong untuk lebih berkiprah, apalagi penjualan dengan harga tersebut  perkututan makin ramai.

Buurng perkutut coklat seperti pada umumnya sudah hal yang biasa, sementara perkutut warna seperti di tempat saya jadi incaran terus, maklum  di pinggir jalan papar lagiono pensiunan PNS /Purkesmas Depok Sleman tahun 2004 tersebut.

Ojo di muat mas aku ra duwe bahan yang lain he, iki mau tak buat induk, jangan-ya takut mengecewkan karena produk belum melimpah pungkas Bapak 4 putra tersebut seraya menyeruput es degannnya ' yang memang pria 70 tahun tersebut kini juga melengkapi dengan usaha jualan es degan. nur/ym

Sharing Berita

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi